Metropolitan
Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi Soroti Banyak ASN Takut Terlibat Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Banyak ASN takut terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa. Mereka menjelekkan nilai pelatihan. Itu disampaikan Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi menyoroti banyaknya ASN takut terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi menyebut menemui beberapa kasus ASN yang sengaja tidak meluluskan diri saat ujian sertifikasi pengadaan barang / jasa.
Hal itu diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Hendi itu. Kasus tersebut terjadi karena yang bersangkutan takut terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa di instansinya masing - masing.
Baca juga: Universitas Indonesia dan Pemkab Kendal Kolaborasi, Jadikan Pusat Industri dan Pariwisata
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Penyerahan Sertifikat Akreditasi LPPBJ (Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang / Jasa) di Kantor LKPP RI, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
"Ada yang sudah ditugaskan pimpinannya untuk mengikuti pelatihan pengadaan, tapi yang ada begitu ujian justru dijelek-jelekin nilainya. Loh kenapa begitu? katanya saya takut pak, saya takut terlibat dalam proses pengadaan," cerita Hendi.
"Maka dengan contoh kasus seperti ini kita harus paham, bahwa ada hal yang harus kita luruskan bareng - bareng agar bisa ada merah putih di dada mereka, untuk kemudian proses pengadaan bisa kita dukung bersama agar bermanfaat bagi bangsa," tambahnya.
Untuk itu Hendi pun berharap bahwa Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa (LPPPBJ) yang tersebar di Indonesia dapat mendorong lebih banyak keterlibatan sumber daya manusia (SDM) dalam proses pengadaan.
Dirinya bahkan menuturkan bahwa LPPBJ memiliki peran strategis dalam upaya penguatan SDM pengadaan di Indonesia, terkhusus dalam mendukung terlaksananya arahan - arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait pengadaan barang / jasa.
"Untuk itu saya ucapkan selamat kepada seluruh lembaga pelatihan pengadaan yang pada hari ini telah mendapatkan sertifikat akreditasi dari LKPP, semoga kita ke depan dapat semakin menguatkan sinergitas dalam memperkuat sistema pengadaan barang jasa," tutur Hendi.
"Dan mari kita bersama-sama dengan Pak Presiden kita yang luar biasa ini untuk membawa proses pengadaan yang mampu mengungkit dan membawa Indonesia lebih baik lagi," tuturnya.
Adapun dalam kesempatan tersebut Hendi selaku Kepala LKPP RI menyerahkan secara langsung sertifikat akreditasi kepada 15 lembaga pelatihan pengadaan sekaligus. Selain Hendi, hadir pula jajaran pejabat eselon 1 LKPP RI.
Kapolri Jadi Vokalis dan Panglima TNI Gitaris, Tampil Apik Bawakan Lagu Bon Jovi dan Separuh Nafas |
![]() |
---|
Kabel Udara Menjuntai di Jalan Pendongkelan Raya Cengkareng Jerat Pemotor Hingga Jatuh Terluka |
![]() |
---|
Kisah Tragis Pria Beristri dan Anak di Cakung, Jaktim Tak Punya Kerja, Malu dengan Keluarga Mertua |
![]() |
---|
Kisah Istri di Soppeng yang Suaminya Jadi Ayah Tiri, Di Banten Ibu Kandung - Mantan Suami Dipenjara |
![]() |
---|
Kisah Cinta Nyata Suami Istri di Solo yang Dijemput Malaikat Maut di Saat Senja, Merawat Sang Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.