Kecelakaan

Mahasiswa UI Jadi Tersangka Usai Tewas Tertabrak Pajero Perwira Polisi, Keluarga Minta Keadilan

Mahasiswa UI Jadi Tersangka Usai Tewas Tertabrak Pajero Perwira Polisi, Keluarga Minta Keadilan

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ibunda Hasya, Dwi Syafiera, saat memberikan keterangan pers pada Jumat (27/1/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Kuasa Hukum Mahasiswa UI Hasya, Rian Hidayat menuntut adanya keadilan atas kematian Mohammad Hasya Athallah Saputra yang tewas ditabrak oleh purnawirawan polisi.

 

Hal ini disampaikan oleh Rian bersama keluarga menyikapi terkait Hasya yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Ditambah kasus itu juga telah masuk SP3 atau penghentian penyidikan dalam perkara itu.

"Karena kan ada yang menabrak, konstruksi pasal 310 ayat 4 ini kan ada pelaku, ada yang meninggal, berarti ketika ada yang ditabrak, ada terduga dong? ada TSK. Monggo diadili, seperti itu," kata Rian, Senin (31/1/2023).

 

Oleh karena itu, seharusnya perkara ini tetap dijalankan sebagai mana proses hukum yang berlaku.

Baca juga: Viral Video Najwa Shihab Wawancara Jokowi & Gibran, Rizal Ramli: Emang Sifat Bohong Bisa Diwariskan

Baca juga: Disangsikan Maju Jadi Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir: Bismillah, Pasti bisa!

Sehingga perkara tersebut, dapat dinilai dan disimpulkan dengan jelas di Pengadilan. Oleh karena itu, pihak keluarga cukup kecewa atas keputusan polisi yang menghentikan perkara itu.

 

"Keluarga korban selaku kuasa hukum meminta agar perkara ini dapat diadili agar kita bisa mendapat keadilan dengan prosedur yang transparan, dengan taat prosedur sesuai dengan ketentuan yang ada dan berlaku," katanya.

 

Sementara ini, kuasa hukum bersama keluarga juga telah mengkaji upaya-upaya selanjutnya untuk menindaklanjuti perkara ini. Oleh karena itu, dalam waktu dekat akan disampaikan langkah-langkah apa yang diambil keluarga dalam kasus ini.

 

"Langkah konkretnya tentu kami sedang mengkaji ulang untuk upaya-upaya, kami punya tim terkait riset, terkait dengan fakta-fakta ada tim kami di belakang. tentunya kami masih dalam diskusi internal," ujarnya.

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved