Adinda Intan Blak-blakan, Akui Sering Menangis Ketika Ikut AFI 3-Berharap Bisa Segera Tereliminasi

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Nama Adinda Intan dikenal publik, setelah mengikuti ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 3 Tahun 2004.

Pencapaiannya di AFI 3 masuk babak 12 besar, membuat Adinda Intan merasa sangat senang, karena ia tersinkir menjelang lima besar.

Selama menjalani karantina di asrama dan berusaha keras tampil setiap minggunya, Adinda Intan mengakui melewati hari-hari dengan perjuangan.

"Perjuangannya luar biasa ketika di asrama dapat banyak ilmu dan pengalaman. Waktu itu dilema mau atau engga ikut audisu, cuma pas sudah du asrama jalanin aja," kata Intan AFI kepada Warta Kota.

Wanita yang kini berusia 40 tahun itu juga melalui hari-hari di asrama dengan suka cita dan air mata, karena harus memberikan penampilan terbaiknya.

"Karena aku murid yang sering dimarahi. Dlu aku sering dimarahi koreografi, Ada mas Ari Tulang pengajar disana. Dia mengajarnya cukup disiplin dan keras, cuma tujuannya biar cepat pintar," ucapnya.

"Cuma karena aku lemah, jadi sering nangis," sambungnya.

Bahkan, wanita yang saat ini menjadi staf anggota DPR RI tersebut selalu berdoa setiap minggunya, untuk bisa tereliminasi karena merasa tersiksa.

Baca juga: Misi Dagang, Zulhas Saksikan Penandatanganan Kontrak Pengusaha Indonesia-Arab Saudi Senilai Rp 2,3 T

Baca juga: Intan AFI Akui Ikut Audisi Karena Dijerumusi Orangtua dan Diculik Teman

"Karena hidup disitu gak punya hp, gaboleh kemana mana, gaboleh nnton tv. Jadi belajar belajar. Rindu orang tua, teman, pengin liat dunia luar waktu itu. Doa aja setiap malam kapan ya aku tereliminasi," jelasnya.