Kriminalitas

Kurang dari 24 Jam, Pembunuh ART di Cipayung Diringkus Polisi saat Hendak Kabur ke Bali

Kurang dari 24 Jam, Pembunuh ART di Cipayung Diringkus Polisi saat Hendak Kabur ke Bali

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Dwi Rizki
tribunnews
Ilustrasi korban pembunuhan 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kurang dari 24 jam, pembunuh seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Sri Lestari (40) di Cipayung, Jakarta Timur, berhasil ditangkap.

 

Pelaku yang diketahui berinisial MMD tersebut ditangkap usai hendak kabur ke Bali, Sabtu (7/1/2023) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.

"Kurang dari 24 jam pelaku diamankan. Dia hendak kabur ke Bali," ujar Hengki, dalam keterangannya, Senin (9/1/2023).

 

Di sisi lain, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menuturkan, pelarian pelaku terhenti ketika tengah melintas di daerah Jawa Timur.

 

"Pelaku ditangkap di Jalan Tol Trans Jawa Kabupaten Jombang, Jawa Timur," kata dia.

 

Lebih lanjut, Panjiyoga menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.

 

"Saat ini masih kita kembangkan. Pelaku juga masih diperiksa secara intensif," tuturnya.

 

Pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku.

 

"Di antaranya uang dan telepon genggam," kata Panjiyoga. 

Baca juga: Datangi Balai Kota Depok, Ortu Siswa SDN Pondok Cina 1 Layangkan Surat Keberatan Untuk Wali Kota

 

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial S yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) ditemukan tewas bersimbah darah di kediaman majikannya.

 

S ditemukan tewas dikediaman majikannya, yang terletak di Gang Oyot Saer 1, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (6/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

 

Menurut Kasat Reskrim Polresto Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqafi, pihaknya mengetahui informasi tersebut pertama kali dari majikan yang melapor.

 

"Kita tahu dari majikan, yang melapor ke kita, langsung kita datang ke lokasi," kata Ahsanul, Jumat (6/1).

 

Ahsanul belum bisa memastikan secara pasti penyebab tewasnya S.

 

Namun yang jelas, S mengalami luka berat pada bagian perut.

 

"Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya.

 

Mirisnya, anak kandung dari S, nampak menangis histeris ketika melihat secara langsung jenazah ibunya yang tewas mengenaskan di lokasi.

 

Hingga kini, guna kepentingan autopsi, jasad korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

 

"Kini kasus masih kita (Polresto Jakarta Timur) selidiki lebih lanjut, dan lokasi kita pasang garis polisi," pungkasnya.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved