Kabar Artis
Sequence Zero Film Sewu Dino Ditayangkan Dalam Film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Madeni
Sequence Zero Film Sewu Dino Ditayangkan Dalam Film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Madeni
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sukses dengan film KKN Di Desa Penari, rumah produksi MD Pictures tengah mempersiapkan project horor terbarunya bertajuk 'Sewu Dino'.
MD Pictures menggaet sutradara Kimo Stamboel untuk mengeksekusi film Sewu Dino yang dikabarkan lebih menyeramkan dibandingkan dengan KKN Di Desa Penari.
Cerita Film Sewu Dino karya MD Pictures diangkat dari cuitan akun twitter @SimpleMan.
CEO MD Pictures, Manoj Punjabi mengungkapkan cerita Sewu Dino diangkat dari cerita seram yang ada di Pulau Jawa.
"Kami mencoba melakukan treatmen sama seperti KKN Di Desa Penari, mengangkat dari sebuah threat viral dari @SimpleMan," kata Manoj Punjabi dalam spesial screening sequenze zero 12 menit Film Sewu Dino di XXI Epicentrum Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (23/12/2022).
"Film ini teror mistis seribu hari," sambungnya.
Film Sewu Dino diakui Manoj sedang menjalani proses syuting, yang dibintangi oleh Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Marthino Lio, dan lain-lain.
Manoj menegaskan dirinya membuat sequence zero Sewu Dino selama 12 menit, untuk ia tayangkan di film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Madeni pada 29 Desember 2022 diseluruh bioskop Indonesia.
Baca juga: Hadir di The Park Sawangan, HokBen Tawarkan Menu dengan Harga Spesial dan Hadiah Menarik
Baca juga: VIDEO : Hasil Laga AFF 2022 Indonesia VS Kamboja Cetak Skor 2-1
"Memang kami sengaja mempublikasikannya di film KKN. Jadi film KKN spesial, pertama durasi 120 menit ditambah 40 menit, serta ditambah sequence zero 12 menit Sewu Dino," ucapnya.
Sebab tayangan yang mencekam dan menegangkan selama 12 menit film Sewu Dino, dipastikan Manoj tidak akan tayang di platform digital.
"Jadi khusus kami syuting selama dua hari buat tayang bersama film KKN. Budgetnya pun syuting dua hari seharga standarisasi film horor dengan harga terendah," jelasnya.
Bagi Manoj, menayangkan Sequence Zero Sewu Dino hanya ingin memberikan gambaran kepada penonton, menuggu filmnya yang akan tayang tahun 2023.
"Jadi ketika penonton menyaksikan KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Madeni, mereka sudah tahu gambarannya soal film Sewu Dino," ungkapnya.
Menurut Manoj, Sewu Dino memiliki universe sendiri dan bukan lanjutan dari Film KKN Di Desa Penari. Ia menyebut film terbarunya punya cerita tersendiri.
"Pokoknya, Sequence Zero Sewu Dino jadi credit dalam film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Madeni," ujar Manoj Punjabi.
Film Sewu Dino menceritakan seorang gadis desa bernama Sri yang sedang mencari pekerjaan di Kota, dan kemudian bertemu dengan keluarga Atmojo yang mau membayar Sri Rp5 juta untuk menjadi perawat.
Namun syarat untuk diterima bekerja adalah lahir di hari Jumat Kliwon, yang kebetulan Sri lahir di hari yang sama, Sri pun berhasil mendapat pekerjaan di rumah keluarga Atmojo.
Dalam bekerja di keluarga Atmojo, Sri harus merawat Della Atmojo, gadis SMU yang sakit parah dan badannya berbau busuk, yang ternyata Della merupakan korban santet Sewu Dino yang menghabiskan nyawa satu trah keluarga.
Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News