Kriminalitas
Samarkan Kejahatan, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Sempat Tolong Korban Usai Memberi Racun
Samarkan Kejahatan, Pembunuh Satu Keluarga di Magelang Sempat Tolong Korban Usai Memberi Racun
Ketiga korban digotong oleh Sartinah, anak Sartinah, dan pelaku ke atas tempat tidur.
Ketika itu ketiga korban yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak sulung masih bernafas.
"Itu digotong bertiga, saya sama anak saya, sama anak kedua itu. Gotong semua, terus saya taruh di kasur. Ya, tadi kayaknya masih napas tapi saya tidak mengetahui sekali ya, badannya masih hangat. Sempat saya kasih minyak kayu putih juga," ujar Sartinah.
Sartinah pun awalnya sempat merasa peristiwa tersebut hal janggal.
Sebab selama ini korban tidak pernah mengeluh sakit berat.
Namun, tiga hari kemarin memang korban sempat mengalami keracunan dari es dawet.
"Anak pertama (Dhea) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja."
Namun, setelah sempat dibawa ke rumah sakit, ketiganya meninggal dunia. Dokter pun menyimpulkan bahwa ketiga korban tersebut tewas karena keracunan.
Kemudian pihak kepolisian pun menetapkan Dhio sebagai tersangka atas pembunuhan terhadap keluarganya.
Dhio diketahui dengan sengaja meracuni keluarganya dengan sebuah minuman.
Sartinah pun merasa kaget dengan peristiwa tersebut.
Sebab menurutnya, selama belasan tahun ia melihat pelaku tidak pernah memiliki masalah serius dengan keluarganya.
Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Garis-polisi-terbentang-di-rumah-satu-keluarga-tewas-diracun-di-Magelang-Jawa-Tengah.jpg)