Bursa Ketum PSSI
Hasil Survey dari Polling Institute Tunjukkan Erick Thohir yang Paling Pantas jadi Ketum PSSI
Dalam pemaparan hasil survei itu, nama Erick Thohir tercatat menjadi yang tertinggi dalam empat simulasi yang dilakukan.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Umar Widodo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Lembaga survei Polling Institute telah merilis sejumlah hasil survei soal sepak bola di Indonesia.
Selain melaporkan hasil survei soal potensi Kongres Luar Biasa (KLB) dan keberlanjutan PSSI, dilaporkan juga survei mengenai bursa calon Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Survei ini dilakukan dengan teknik Random Digit Dialing (RDD) dengan sampel sebanyak 1205 responden dalam rentang waktu 10-15 November 2022.
Dalam pemaparan hasil survei itu, nama Erick Thohir tercatat menjadi yang tertinggi dalam empat simulasi yang dilakukan.
Dalam simulasi 13 nama, Erick Thohir menjadi yang tertinggi dengan 17,6 persen, kemudian diikuti Kaesang Pangarep 6 persen, Dede Yusuf 5,1 persen, Mahfud MD 4,3 persen, nama lain lebih rendah, kurang dari 4 persen, belum menjawab 37,4 persen.
Simulasi Delapan nama, Erick Thohir, 28,3 persen, paling banyak dinilai paling pantas menjadi Ketua Umum PSSI, kemudian Hary Tanoesoedibjo 9,7 persen, Iwan Bule 8,3 persen, Dudung Abdurachman 7,3 persen, Nurdin Halid 6,7 persen, Achsanul Qosasi 4,7 persen, nama lain lebih rendah, kurang dari 4 persen, belum menjawab 32 persen.
Dengan simulasi enam nama, Erick Thohir masih menempati tempat tertinggi dengan 32,9 persen, kemudian Iwan Bule 10,4 persen, Nurdin Halid 10,1 persen, Hary Tanoesoedibjo 10 persen, Dudung Abdurachman 8,7 persen, La Nyalla Mattalitti 1,6 persen, belum menjawab 26,4 persen.
Baca juga: PSSI Sudah Kirim Surat Pemberitahuan Kongres Biasa 2023 ke 87 Voters
Pada simulasi empat nama, Erick Thohir kembali menempati tempat tertinggi dengan 41,8 persen, lalu Iwan Bule 16,4 persen, Nurdin Halid 13,7 persen, La Nyalla Mattalitti 2,3 persen, belum menjawab 25,8 persen.
Selain bursa Ketum PSSI, Polling Institute juga melaporkan hasil survei mereka yang menyatakan, mayoritas masyarakat mendukung PSSI menggelar kongres luar biasa (KLB) dan tidak setuju jika PSSI dibekukan pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Sebanyak 62,5 persen setuju PSSI menyelenggarakan KLB untuk mengganti ketua umum. Lalu, sebanyak 52,5 persen tidak setuju jika PSSI dibekukan. (Alfarizy AF/m39)
