Gempa Bumi di Cianjur

Gempa Bumi di Cianjur, TNI dan Polri Evakuasi Kendaraan dari Jurang di Jalan Raya Cipanas

Rabu (2311/2022) siang, evakuasi sejumlah mobil yang tertimbun longsor dilakukan di Jalan Raya Puncak Cipanas Cianjur.

Editor: murtopo
Tribun Jabar
Petugas dari TNI menurunkan alat berat untuk mengevakuasi kendaraan yang tertimbun longsor di dalam jurang akibat gempa bumi di Jalan Raya Puncak Cipanas Cianjur, Rabu (23/11/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIANJUR -- Petugas dari TNI menurunkan alat berat untuk mengevakuasi kendaraan truk yang tertimbun longsor di dalam jurang akibat gempa bumi di Cianjur.

Pantauan wartawan Tribun Jabar di lokasi, Rabu (2311/2022) siang, evakuasi sejumlah mobil yang tertimbun longsor dilakukan di Jalan Raya Puncak Cipanas Cianjur.

Petugas menggunakan kendaraan Crane dari Yonzipur berhasil mengevakuasi mobil angkutan kota dari dalam jurang.

Di dalam jurang tersebut juga masih ada sejulah kendaraan seperti truk engkol dan mobil minibus.

Diduga ada sejumlah korban yang belum bisa divakuasi di dalam jurang tersebut

Selain itu masih ada sejumlah desa di kecamatan Cugenang yang terisolir akibat tertutup longsor.

Sementara itu Jalan Raya Cipanas yang semula sudah bisa dilalui warga saat ini ditutup kembali karena adanya proses evakuasi kendaraan yang terseret longsor ke jurang.

Jalan raya Cipanas saat ini dalam kondisi macet lantaran ada evakuasi.

Diberitakan sebelumnya gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur dengan kekuatan 5,6 magnitudo pada Senin (21/11/2022) siang lalu.

Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur, Petugas Masih Mencari 151 Korban Hilang, Tercatat 268 Jiwa Meninggal Dunia

Update jumlah korban bencana gempa bumi di Cianjur yang terdata oleh BNPB hingga Selasa (22/11/20202) pukul 17.00 WIB tercatat sebanyak 268 jiwa meninggal dunia.

Seperti dilansir dari bnpb.go.id, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur menyebutkan bahwa sementara korban meninggal akibat gempa bumi di Cianjur yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah.

Sementara itu Suharyanto juga menyebutkan bahwa masih ada 151 orang yang hilang dan BNPB dan petugas gabungan masih terus berjuang untuk menemukan semua korban kilang tersebut.

Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur, Adoy dan Anaknya Tertimpa Tebing Coran Saat Sedang Memancing

Lebih lanjut Suharyanto mengatakan bahwa data masyarakat korban gempa bumi di Cianjur yang mengungsi sejumlah 58.362 orang.

Korban luka-luka tercatat sebanyak 1.083 orang dan kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved