Gempa Bumi di Cianjur
Gempa Bumi di Cianjur, Update Pasien di RSUD Cimacan: 14 Meninggal, 16 Dirawat & 10 Dirujuk ke Bogor
Hingga Selasa (22/11/2022) pukul 13.00 WIB, ada 16 orang korban gempa bumi di Cianjur yang masih dirawat di rumah sakit ini.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPANAS - Korban gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus mengalir ke RSUD Cimacan pada Selasa (22/11/2022).
Hingga Selasa (22/11/2022) pukul 13.00 WIB, ada 16 orang yang masih dirawat di rumah sakit ini.
Selain itu, ada 10 pasien yang dirujuk ke RSUD Kota Bogor dan RSUD Ciawi di Kabupaten Bogor.
"Pasien yang dirujuk umumnya karena kondisinya berat. Mereka dirujuk karena di sini ada keterbatasan, baik alat maupun tenaga," kata Ida Farida, Humas RSUD Cimacan, Selasa (22/11/2022).
Sementara untuk korban meninggal, lanjut dia, ada 14 orang yang sudah terdata.
"Sejauh ini sudah 14 orang meninggal, dua orang Mr.X yang belum teridentifikasi," tuturnya.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Kunjungi Lokasi Gempa Bumi di Cianjur, Warga Akan Dibangunkan Rumah Anti Gempa
Ida menambahkan dua orang Mr.X ini sempat dievakuasi ke RSUD Cimacan tetapi tidak ada identitasnya.
"Ada dua Mr.X yang dibawa ke sini. Tetapi mungkin karena di sini penuh maka dibawa kembali oleh warga yang mengevakuasinya," jelasnya.
Saat ini pasien korban gempa di RSUD Cimacan ditangani oleh 20 dokter, 150 perawat, 5 perawat Kemensos dan 200 tenaga non medis.
Baca juga: Kondisi Terkini di RSUD Sayang Cianjur, Ambulans Masih Terus Berdatangan Mengantar Korban Gempa