Kriminalitas
Mahasiswa Lempar Kekasihnya yang Masih Hidup dari Atas Tebing Karena Tak Mau Gugurkan Kandungan
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumanti menuturkan, RN dan ERW sama-sama berkuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, YOGYAKARTA -- ERW Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, tega melempar kekasihnya RN yang tengah hamil dari atas tebing Pantai Kukup Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.
Mayat RN kemudian ditemukan warga mengambang di Pantai Ngrawe, Kapanewon (Kecamatan) Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (15/11/2022) pagi.
Kasus pembunuhan berencana tersebut akhirnya diungkap jajaran Polres Gunung Kidul.
Pengungkapan kasus tersebut bermula dari penemuan mayat wanita mengambang di Pantai Ngrawe, Kapanewon (Kecamatan) Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (15/11/2022) pagi.
Identitas jenazah tersebut diketahui berinisial RN (25), warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Berdasarkan pemeriksaan USG, RN sedang hamil 28 minggu.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumanti mengatakan bahwa terungkapnya kasus pembunuhan berencana itu bermula ketika polisi mampu menemukan jejak pelaku dari rekaman CCTV SMPN 1 Tanjungsari, Gunungkidul.
Berdasarkan laporan yang diterima polisi, korban dan pelaku sempat makan di warung bakmi jawa di Tanjungsari.
Dari hasil rekaman CCTV, polisi mengetahui identitas mobil yang digunakan pelaku.
Kendaraan itu ternyata merupakan mobil rental.
Setelahnya, polisi melakukan penelusuran identitas mobil itu.
Hingga akhirnya jejak pelaku diketahui, Pelaku berinisial ERW (24) dan AA (37) ditangkap di kawasan Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa.
Mereka kemudian dibawa ke Polres Gunungkidul. Atas perbuatannya, ERW dan AA kini harus mendekam dalam penjara.
Mereka terancam dijerat Pasal 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, atau paling lama 20 tahun penjara.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumanti menuturkan, RN dan ERW sama-sama berkuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah.