Ayah Bunuh Anak
Ayah Bunuh Anak di Depok, Wali Kelas Sebut K Memiliki Suara yang Merdu dan Pernah Juara Menyanyi
K (11) pernah meraih juara dalam kontes bernyanyi dalam ajang Pramuka yang diadakan sekolahnya
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Wali Kelas K (11), Vera Hari dari Sekolah Dasar Negeri Sukamaju 9, Komplek Cimanggis Indah, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat mengisahkan bakat nonakamedik yang dimiliki KPC (11).
Kepada TribunnewsDepok.com, Vera Hari mengatakan bahwa KPC memiliki banyak segudang prestasi baik akademik maupun non akademik.
Selain selalu mendapatkan peringkat 5 besar di sekolahnya, Vera juga menuturkan bahwa K memiliki suara yang bagus saat bernyanyi.
Berkat keahliannya tersebut, K sempat meraih juara dalam kontes bernyanyi dalam ajang Pramuka di sekolahnya.
Simak video terkait berikut ini:
"K pandai menyanyi suaranya merdu, ada pentas seni pramuka dia berhasil meraih juara, karena menang saya akui suaranya bagus dan merdu," ujar Vera ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/11/2022).
Selain ituit, K dikenal memiliki banyak teman dan sahabat yang mencintai dirinya.
"Karena memang anaknya sederhana dan baik jadi banyak yang mau berteman dengannya," ungkap Vera.
Baca juga: Begini Kondisi Anak Bungsu, Korban Selamat Tragedi Ayah Bunuh Anak di Jatijajar Depok
Tidak hanya itu saja, K juga aktif mengikuti berbagai kegiatan di sekolah yakni Pramuka dan dokter cilik, hal tersebut diungkapkan juga oleh Vera.
"Semua kegiatan sekolah diikutinya, pramuka doker cilik dan lainnya," ungkap Vera
Terkait dengan peristiwa yang terjadi di kediamannya Pondok Jatijajar, RT 3 RW 8, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Kasus Ayah Bunuh Anak di Jatijajar Depok, Anggota DPRD Depok Harap Warga Peka Terhadap Lingkungan
Tentu hal tersebut mengagetkan semua pihak tidak terkecuali guru dan teman-teman K yang saat itu tengah belajar di dalam kelas.
"Kami semua guru dan teman almarhum, tentu sangat merasa kehilangan dengan adanya peristiwa ini," kata Vera.
Vera menambahkan atas kabar meninggalkan K, sampai ada salah satu teman korban yang tidak hentinya menangis hingga terjatuh pingsan.
Baca juga: Istri Rizky Novyandi Achmad-Tersangka Ayah Bunuh Anak Dirujuk ke RSCM, Begini Kondisinya
Meski begitu Vera menjelaskan kepada siswa lain bahwa dibalik peristiwa ini ada hal positif yang bisa diambil, yakni dengan mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang baik dan sopan
"K meninggalkan pelajaran yang sangat berarti untuk kita semua, dengan contoh yang sudah K tinggalkan di sekolah ini," paparnya.
"Sosoknya yang baik, rajin dan penurut sehingga hal ini bisa menjadi contoh untuk kita semua," jelasnya.
"Anak ini meninggalkan pelajaran untuk kita semua. Ia telah menjadi guru bagi saya," sambungnya. (M33)