Ayah Bunuh Anak di Depok, Kakak Tak Percaya Adiknya Dibacok dan Keponakannya Dibunuh

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JATIJAJAR -- Fitri (35) hanya bisa merenung dan berpandangan kosong ke arah kediaman adik kandungnya yakni Nila Islamia (31) di Klaster Pondok Jatijajar RT 3 RW 8 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, Selasa (1/11/2022).

Nila dan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) berinisial KPC (11) menjadi korban kekerasan suaminya.

Nila masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika sementara anaknya telah meninggal karena dibunuh  ayahnya sendiri.

Matanya sembab, ia mengaku sangat terkejut mendengar kabar keponakannya sudah tak bernyawa dan adik kandungnya kritis di Rumah Sakit (RS) Sentra Medika.

Baca juga: Penampakan Golok Ayah Bunuh Anak di Depok, Akui Baru Dibeli Setahun Lalu-Baru Dibuka Ketika Tragedi

"Rumah saya di Simpangan, jadi agak jauh dari rumah adik saya. Saya terkejut sekali, tiba-tiba dikabari adik saya sudah di rumah sakit dan keponakan saya meninggal tragis," ucapnya dengan nada lirih.

Mendengar adiknya kritis, Fitri langsung bergegas mendatangi RS Sentra Medika.

Namun, saat itu dirinya tak diperbolehkan melihat karena adiknya sedang ditangani pihak rumah sakit.

Satu hari sebelum kejadian, Senin (31/10/2022) Fitri masih bertemu dengan adiknya dan keponakannya itu.

Baca juga: Teman Kayla, Anak yang Dibunuh Ayahnya di Depok Pingsan Mengetahui Sahabatnya Tewas Mengenaskan

"Saya masih bertemu adik saya masih antar sekolah keponakan saya, masih makan bareng sama saya. Maka dari itu saya masih tidak percaya," ucap Fitri.

Tubuh Fitri terkulai lemas, ia hanya bisa duduk dan bersandar di tembok rumah kediaman adiknya.

Anggota keluarga yang lain terlihat saling menguatkan.

Pantauan Wartakotalive.com, sekiranya pukul 11.43 WIB kediaman satu keluarga tersebut dipenuhi keluarga maupun para tetangga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bapak Bunuh Anak di Jatijajar Tapos Depok, Istri Kritis Dibacok

Rumah dengan pagar bernuasa cokelat itu sudah dipasang garis polisi berwarna kuning.

Di sebalah kediaman satu keluarga tersebut terdapat beberapa rumah yang disinyalir masih merupakan anggota keluarga.