Kemacetan Panjang di Jalan Akses UI Imbas Perbaikan Jalan, Lalu Lintas Terhambat Oleh Alat Berat

Laporan TribunnewsDepok.com Gilar Prayogo

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TUGU - Kemacetan panjang imbas pekerjaan proyek pengaspalan di Jalan Akses Universitas Indonesia (UI) dari Mc Donald's Kelapa Dua hingga jembatan Ciliwung terjadi Senin (31/10/2022) pagi.

Pantauan TribunnewsDepok.com di Jalan Akses UI, kemacetan panjang terjadi di jalan tersebut arah dari Pasar Pal ke arah Jalan Margonda.

Titik kemacetan sudah mulai terjadi dari depan Mc Donald Kelapa Dua  dan persimpangan jalan antara Jalan Akses UI Depok dan Jalan Kelapa Dua Raya.

Kemacetan terus berlanjut hingga jembatan Ciliwung yang ada di Jalan Akses UI.

Keluhan pengendara kemacetan ini tidak terhindarkan akibat kemacetan di Jalan Akses UI tersebut. Bahkan kemacetan ini terjadi hingga sepanjang 750 meter ditambah dengan adanya persimpangan jalan.

Warga Depok nampak mengeluhkan permasalahan kemacetan yang semakin parah.

Odi (33) mengeluhkan kemacetan parah di Jalan Akses UI, ditambah adanya kendaraan berat untuk pembenahan jalan yang terparkir di sisi kanan jalan.

"Wah kacau ini macetnya, panjang banget dan tidak tahu deh kapan ini sampainya," ungkapnya saat ditemui di Jalan Akses UI, Tugu, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (31/10/2022).

Kepadatan ini membuat dirinya hanya bisa pasrah dengan keadaan yang akan datang telat saat pergi bekerja.

Baca juga: Depok Macet di Jalan Akses UI Imbas Pengaspalan, Pengendara: Lama-Lama Stres dan Capek

"Pasrah aja kalo kondisi kayak gini, apalagi ini tidak tahu macet seperti ini sampai kapan," ujarnya.

Kemacetan di Jalan Akses UI bukan hanya dialami oleh Odi, melainkan Titi (38) yang harus pasrah dengan keadaan kemacetan yang parah.

"Saya pasrah saja kalau macetnya separah ini. Saya pusing lihat macetnya separah ini," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Depok Sebut Jalan Akses UI Akan Direvitalisasi Mulai dari Pasar PAL Hingga Kali Ciliwung

Dirinya mengatakan tidak pernah merasakan macet separah ini, bahkan di hari-hari sebelumnya.

"Tidak pernah merasakan macet separah ini. Tidak tahu apakah efek lagi dibetulin jalanannya," imbuh Titi.

"Lama-lama stres dan capek juga kalau macetnya seperti ini," lanjutnya.

(Gilar Prayogo/m34).