Masyarakat Mimika Serahkan Bukti Kasus Dugaan Korupsi Pesawat-Helikopter ke KPK

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan helikopter di Kabupaten Mimika pada tahun 2015.

Hal tersebut disampaikan Kuasa Hukum Masyarakat Forum Peduli Mimika, Michail Himan di Gedung KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (19/10/2022).  

"Saya bersama klien datang melaporkan ke KPK terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan pesawat dan helikopter yang mana dilakukan oleh Kadis Perhubungan Kabupaten Mimika tahun 2015," ujar Michail. 

"Sudah lama sekali (kasus ini terjadi). Saat ini sudah masuk dalam tahapan Kejati, namun belum menaikkan atau menetapkan tersangka. Sehingga klien kami bersama masyarakat yang konsen pada kasus ini, hari ini datang ke KPK untuk agar KPK bisa menindaklanjuti kasus ini," tambahnya. 

Terkait hal tersebut, sejumlah bukti berupa dokumen diungkapkannya telah diserahkan pihaknya kepada KPK. 

"Tadi kami sudah diterima dari pihak KPK dan sudah terima bukti yang kami bawa tadi, satu bundel dokumen dan juga kronologi peristiwa kasus ini," kata Michail. 

Pihaknya berharap KPK segera mempelajari aduan dan bukti-bukti mereka.

Sehingga proses hukum bisa segera berjalan. 

Baca juga: PAMI Polri Kirim 23 Atlet Ikuti Kejuaraan Atletik Master Indonesia Terbuka 2022 di Yogyakarta

Baca juga: VIDEO : Hanno Behrens Senang Surfing Di Bali, Airnya Hangat

"Harapan kami dari Forum Peduli Mimika agar kasus ini bisa ditindaklanjut, dan bisa segera menetapkan tersangka. Karena bukti sudah ada di depan mata," ungkap Michail.

"Jadi tidak ada lagi yang namanya untuk pemanggilan saksi, ataupun mencari bukti-bukti lain. Karena ini sudah di depan mata, sehingga kami berharap KPK bisa melakukan tindakan lebih lanjut," paparnya. 

Mahasiswa Papua Gelar Unjuk Rasa

Ratusan mahasiswa mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan helikopter di Kabupaten Mimika.

Desakan tersebut disampaikan Forum Mahasiswa Papua Anti Korupsi se-Jabodetabek dalam aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (13/10/2022).