Sinetron Preman Pensiun 7 Episode Rabu (19/10/2022) Saep Mulai Nyopet di Pasar Bikin Sibuk Taslim Cs

Spoiler Preman pensiun 7 bos copet Saep yang baru tiga hari bebas dari penjara sudah kembali beraksi

Penulis: murtopo | Editor: murtopo
Instagram @premanpensiun.mncp
Spoiler Sinetron Preman Pensiun 7 episode Rabu (19/10/2022), bos copet Saep yang baru tiga hari bebas dari penjara sudah kembali beraksi, kali ini mencopet di pasar. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Spoiler Sinetron Preman Pensiun 7 episode Rabu (19/10/2022), bos copet Saep yang baru tiga hari bebas dari penjara sudah kembali beraksi, kali ini mencopet di pasar.

Sinetron Preman Pensiun 7 sudah memasuki penayangan hari ketiga pada Rabu ini.  

Melalui akun instagram @premanpensiunmncp, Sinetron Preman 7 akan tayang di pukul 19.00 WIB hanya di RCTI.

di Spoiler Preman pensiun 7 yang diunggah akun instagram @premanpensiun.mncp, Bos Saep yang di episode sebelumnya tengah berjalan menuju ke pasar ternyata berhasil mencopet dompet seorang pelanggan pasar.

Perstiwa copet di pasat tersebut tentu membuat para pedagang heboh, dan menjadi masalah buat Taslim, Ajun dan Mawardi.

Taslim yang menjadi pemimpin di pasar langsung melakukan pertemuan internal di pos mereka di depan lapangan aprkir pasar.

Taslim khawatir bila Murad, pamannya tahu bahwa pasar tidak aman mereka bakal kena marah.

Taslim juga menegaskan kepada Ajun dan Mawardi bahwa tanggungjawab mereka di pasar adalag menjaga pasar agar aman dari tindak kejahatan.

Kata Taslim bila pasar tidak aman mereka percuma ada di pasar.

Sementara Bos Saep yang sudah mulai bangkit lagi kepercayaan dirinya tampaknya mulai mencari anak buah baru.

Saep yang biasa mencari anak buah baru di taman bertemu dengan Raimon, bos tukang pukul.

Saep lantas menanyakan tiga syarat yang biasa dia tanyakan ke calon anak buahnya seperti miskin dan lemah iman.

Saep langsung disemprot Raimon ketika menanyakan soal lemah iman.

Baca juga: Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 7, Selain Gobang Saep si Raja Copet Sudah Keluar dari Penjara

Busnis Bang Edi bermasalah

Di episode sebelumnya pada Selasa (18/10/2022) malam diceritakan Bang Edy bertemu dengan tim marketingnya untuk urusan politik.

Pertemuan Bang Edy dengan Feny dan rekannya di sebuah kafe itu membahas tentang kondisi keuangan Bang Edy lantaran sejumlah bidang usahanya sedang ada masalah.

Di sisi lain Yayat dan Agus juga membicarakan tentang kelanjutan hubungan kerjasama antara Feny dan Bang Edy lantaran kondisi bisnis mereka yang berantakan.

Yayat pun khawatir tak bisa mendekati Feny lagi apalagi dia belum tahu alamat rumahnya.

Yayat dan Agus saat ini hanya bisa mengumupkan uang untuk kegiatan politik Bang Edi dari pungutan di jalan. 

Sementara itu Saep yang baru saja keluar dari penjara mendatangi Ubed yang masih berjualan cilok di pinggir jalan.

Baca juga: Lagi Jomblo, Soraya Rasyid Pemeran Imas di Preman Pensiun Ingin Lelaki Hitam Manis dan Nyaman

Ubed bahkan sampai heran ketika melihat Saep yang sangat lahap ketika diberi amkanan.

Ubed lantas memberi kabar ke Juanedi bahwa Ubed sudah bebas.

Ubed kemudian berpikir bahwa Saep akan kembali mencopet namun Junaedi mengingatkan bahwa Saep adalah teman mereka dan jangan berburuk sangka.

Saep di episode 2 pun dikisahkan tengah berjalan menuju ke pasar tempat Taslim dan Mawardi bekerja.

Sebelumnya sinetron Preman Pensiun 6 yang diakhirnya dengan diselesaikannya masalah perebutan kekuasaan di Jalan, Pasar dan Terminal oleh Cecep, Ujang, Murad dan Taslim yang coba diacak acah Bang Edy melalui kaki tangan Raymon.

Berakhirnya Sinetron Preman Pensiun 6 pada Sabtu (15/10/2022) lalu tentu membuat galau penggemar sinetron karya Sutradara Aris Nugraha tersebut.

Namun selang sehari kemduian Sutradara Aris Nugraha langsung mengumumkan bahwa dia akan langsung melanjutkan seri sinetron Preman Pensiun 7 tanpa harus menunggu lama.

Episode 1 Sinetron Preman Pensiun 7 sudah diputar di RCTI pada Senin (17/10/2022) lalu.

Di episode 1 Preman Pensiun 7 tersebut Kang Mus yang diperankan Epy Kusnandar mengumpulkan mantan anak buahnya seperti cecep, Ujang, Murad, Iwan dan Bubun dengan para penerus mereka yang masih bekerja mencari uang di jalan, pasar dan terminal dalam sebuah acar yang disebut sebagai acara keluarga.

Dalam kesempatan tersebut Kang Mus yang dikisahkan baru pertama kali berdiri di hadapan para preman tersebut mengingatkan bahwa tempat kerja mereka di jalan, pasar dan terminal berpotensi direbut oleh orang lain yang menginginkannya secara paksa.

Kang Mus pun meminta agar mereka harus mempertahankan tempat kerja mereka tersebut dan memberi izin kepada Cecep, Ujang Murad, Iwan dan Bubun untuk membantu melindungi rekan-rekan yuniornya tersebut.

Sementara itu Tony dan Boy yang tidak diikutsertakan dalam acara keluarga tersebut bertanya-tanya kepada Otang, Jack, Encuy, Iding dan Deny.

Di lain sisi, Cecep, Ujang, Murad, Iwan, dan Bubun membicarakan rencana kepulangan Gobang ketika mereka makan siang di sebuah rumah makam padang.

Dalam sesi tersebut Murad yang tengah menyantap makanannya tiba-tiba teringat kepada Pipit alias Firman Syahpitra rekannya ketika masih bertugas di jalanan.

Meski Pipit kerap membuatnya kesal namun Murad merasa rindu kepada sahabatnya tersebut.

Sementara Iwan yang ketika Pipit meninggal masih berada di Pekanbaru juga meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam pemakaman Pipit, namun dia tetap mendoakannya.

Iwan juga mengungkap kembali sejumlah rekan mereka yang telah pergi seperti Pipit dan Did dik.

Sampai akhirnya Iwan mempertanyakan perihal Gobang yang akan keluar dari penjara.

Cecep pun memberi informasi bahwa Gobang hari ini akan keluar penjara dan Kang Mus meminta rekan-rekannya menyambutnya dan melupakan persitiwa yang sudah lalu.

Kata Cecep Gobang sudah mendapatkan hukuman setimpal di penjara dan itu sudah cukup.

Di Sinetron Preman Pensiun 7 penonton juga dikejutkan dengan hadirnya sejumlah wajah lama yang sudah diperlihatkan di episode 1.

Mereka adalah tria copet Saep, Junaedi dan Ubed.

Di episode 1 Simetron Preman Pensiun 7 dikisahkan Saep baru saja keluar dari penjara dan dia tidak memiliki uang.

Bahkan percobaan pertamanya untuk mencopet di dalam amngkutan umum pun gagal lantaran mobil berhenti mendadak karena sopir angkot menghindari orang menyeberang jalan.

Saep yang tak punya uang pun akhirnya masuk ke taman dan tidur di bangku taman.

Dalam tidurnya Saep bermimpi bertemu dengan Junaedi rekannya yang dulu pernah menjadi partner mencopet.

JUnaedi yang tahu bahwa Saep baru keluar dari penjara akhirnya mengajak Saep untuk makan.

Saep yang mendapat tawaran makan tersebut bungah hatinya dan menerima ajakan Junaedi.

Namun ketika menyeberang jalan Saep dikisahkan diserduk sepeda motor.

Namun ternyata Saep hanya mimpi dan akibat mimpinya tersebtu dia terjatuh dari bangku taman.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved