Tragedi Kanjuruhan
Iwan Budianto: Evaluasi Tragedi Kanjuruhan, Pertandingan Tensi Tinggi Akan Ada Mini ICU di Stadion
Iwan Budianto menyebut, nanti akan dibangun mini Intensive Care Unit (ICU) di sekitar stadion ketika tersaji pertandingan dengan tensi tinggi
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Umar Widodo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan rapat kordinasi (rakor) terkait evaluasi pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia terkait Tragedi Kanjuruhan.
Dalam rakor yang dihadiri oleh pemangku kepentingan terkait, termasuk Kementrian Kesehatan dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu menyoroti beberapa poin.
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyebut, ada beberapa soal yang dibahas, satu diantaranya terkait penanganan kesehatan di stadion.
Pasca Tragedi Kanjuruhan, Iwan Budianto menyebut, nanti akan dibangun mini Intensive Care Unit (ICU) di sekitar stadion ketika tersaji pertandingan dengan tensi tinggi atau berbau rivalitas.
"Karena ada perwakilan dari Kemenkes, kami juga diundang terkait pembuatan standar kesehatan bagi sebuah pertandingan," ucap Iwan Budianto.
"Apabila pertandingan dengan high risk. Itu perlu dibuatkan mini ICU di sekitar Stadion," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, tragedi tragis terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Peristiwa duka itu mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai 131 jiwa, dan ratusan orang mengalami luka-luka.
Baca juga: Akhmad Hadian Lukita Dirut PT LIB Jadi Tersangka karena Verifikasi Stadion Kanjuruhan yang Tak layak
Iwan Budianto berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan bisa menjadi revolusi bagi penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
"Kemenkes juga meminta agar dalam penerbitan izin keramaian dari kepolisian itu juga diminta agar ada rekomendasi dari kementerian kesehatan. Agar hal-hal yang semacam ini tidak terulang lagi," ujar Iwan. (Alfarizy/m39)