Praktek Pungli Terbongkar, AKP Mulyono Berkilah : Itu Bukan Polisi, Tapi Karyawan Bantuan Samsat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Samsat Jakarta Selatan yang berada di Polda Metro Jaya ternyata masih ada praktek pungutan liar (pungli) dan itu dialami oleh komedian Soleh Solihun beberapa waktu lalu.

Kanit Samsat Jakarta Selatan, AKP Mulyono mengatakan, orang yang melakukan pungutan liar bukanlah anggota polisi tapi karyawan bantuan.

"Itu tugasnya membantu anggota untuk menggesek," kata Mulyono Kamis (29/9/2022).

Polisi berpangkat balok tiga ini mengaku, sesuai dengan komitmen dari awal dan arahan Kapolda Metro bahwa tidak ada pungli saat cek fisik.

Sehingga, ia memastikan di Samsat Jakarta Selatan tidak ada pungutan liar kepada masyarakat saat lakukan cek fisik.

"Inisiatif sendiri dan oknum tersebut sudah mengaku itu atas keinginannya sendiri," tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya memasang banner untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa cek fisik gratis.

Kemudian, ia meminta kepada masyarakat apabila menemukan aksi pungli untuk segera melapor kepada anggotanya.

"Kita sudah pasang spanduk kita sudah kasih nomor aduan wa nanti kalau ada komplain akan ditindaklanjuti," jelasnya.

Baca juga: Soleh Solihun Kena Pungli Ketika Urus STNK, Oknum Pegawai Samsat Jakarta Selatan Langsung Dipecat

Baca juga: Perankan Raga Dalam Film Jagat Arwah, Ari Irham Akui Sering Diganggu Makhluk Halus di Magelang

Sebelumnya, Komedian Soleh Solihun menjadi korban pungutan liar di Samsat Jakarta Selatan tepatnya di Polda Metro Jaya saat melakukan cek fisik kendaraan beberapa waktu lalu.

Ia dimintai uang sebesar Rp 30.000 oleh petugas yang biasa menggesek nomor rangka kendaraan sebelum perpanjangan surat kendaraan.

Awalnya Soleh mengira memang ada biaya untuk cek fisik kendaraan yang harus dikeluarkan saat melakukan perpanjangan pajak.

"Saya murni tidak tahu kemarin itu ah saya pikir bayar makanya saya Tweet niatnya informasi bukan kritik atau apa oh ternyata harusnya gratis saya baru sadar oh gitu," katanya Rabu (28/9/2022).

Kemudian, Soleh menyarankan agar Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono memang banner atau imbauan kepada masyarakat.

Isinha tentu berkaitan dengan cek fisik kendaraan tidak dipungut biaya alias gratis.

"Saya enggak bertanya karena saya fikir itu prosedurnya jadi sebenarnya perlu bantuan temen temen media buat mengabarkan cek fisik gratis yang bayar pajak dan fotokopi," tuturnya.

Namun, secara keseluruhan pelayanan di Samsat Jakarta Selatan yang ada di Polra Metro Jaya dinilai sudah baik.

Ia lakukan perpanjangan pajak kendaraan lima tahunan membutuhkan waktu sekira 1,5 jam hingga pelat nomor itu selesai dikerjakan.

"Semoga saja minimal langkah awal buat kedepan untuk menimalisir posedur yang tidak semestinya," jelasnya.