Kriminalitas

Jambret HP Nyusruk Ditabrak Korbannya di Lampu Merah Kalibata, Babak Belur Dihajar Massa

Korban jambret seorang perempuan, bertubuh kecil dan mengenakan kemeja panjang itu nekat mengejar jambret seorang diri dan menabraknya hingga terjatuh

Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Jambret HP ditangkap massa usai ditabrak korbannya di Lampu Merah Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan Selasa (13/9/2022). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN - Nasib sial dialami pelaku jambret bernama Galang (27) warga Menteng Atas, Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (13/9/2022) malam.

Sepeda motor Honda Genio merah hitam yang dikendarai Galang ditabrak korbannya berinisial A (16) di Lampu Merah Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Korban jambret seorang perempuan, bertubuh kecil dan mengenakan kemeja panjang itu nekat mengejar pelaku seorang diri.

Sementara temannya yang juga jadi korban ditinggalkan di tukang nasi goreng kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Dari arah Duren Tiga, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, kedua kendaraan itu saling kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi dan si korban sembari teriak 'maling'.

Beberapa ratusan meter mengejar, trafic light di perempatan Kalibata dekat gang Potlot berwarna merah. Semua kendaraan berhenti dan situasi lalu lintas mengarah taman makam Pahlawan tengah macet.

'Brakkk' dua sepeda motor terjatuh, pelaku dan korbannya terseret ke tengah jalan. Warga sekitar awalnya mengira itu adalah kecelakaan lalu lintas biasa.

Namun, usai terjatuh si korban langsung berdiri dan meminta tolong ke warga sekitar untuk menangkap pria yang ditabraknya karena menjambret dua Hp.

Keberanian A patut diacungi jempol, meski tubuhnya kurus, tinggi hanya sekira 150cm, tapi ia sudah gagalkan aksi pejambretan Hp.

Tangan kanan, kaki dan dagunya luka lecet cukup parah, tapi rasa sakit itu ia lawan demi menemukan Hpnya yang diambil pelaku.

Warga yang geram sempat memberikan bogeman mentah ke wajah, kepala dan tubuh pria pengangguran tersebut.

"Saya enggak ngambil pak demi Allah, enggak ambil," kilah Galang yang ketakutan.

Barang bukti dua Hp merek Oppo A5 dan Iphone XR sempat tak ditemukan, tapi setelah dicari akhirnya ada di dekat sepeda motor pelaku.

Massa yang sudah mengerumuni pelaku semakin kesal, tendangan dan pukulan kembali dilayangkan ke Galang.

Pria bersweeter abu-abung itu terus mengelak demi terlepas dari jeratan hukum. Galang kemudian meminta dibawa ke kantor polisi, lantaran takut dibakar massa yang sudah mengepungnya.

"Ini hp teman saya diambil juga sama dia, ini Hp saya Iphone, dia ambil dua Hp di sana, ngaku luh," teriak korban sembari memukul pelaku.

Beberapa warga berusaha menghalangi agar pelaku tak diamuk. Akhirnya Galang mengakui perbuatannya, massa pun silih berganti menghadiahi pukul ke wajah.

Bibirnya sudah mengeluarkan darah, tak ada belas kasih dari warga untuk pelaku jambret seperti Galang. Sebab, aksi jambret di sana bukan kali pertama, tapi sudah sering terjadi.

Sekira 30 menit, anggota buser berpakaian preman datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku supaya tak mati diamuk massa.

Sebelum polisi datang, Galang ditelanjangi warga hingga memakai celana dalam saja. Kemudian lelaki kelahiran 1995 itu dibawa ke Mapolsek Pancoran untuk menjalani proses hukum menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Pelaku Jambret Menyasar Pelajar SD di Sawangan Depok, Beraksi Gunakan Atribut Ojol

Rekan A berinisial H (16) yang juga jadi korban jambret menceritakan, ketika itu ia sedang menunggu pesanan nasi goreng di pinggir jalan.

Tiba-tiba pelaku datang dan merampas Hp dirinya dan A, pedal sepeda motor Honda Genio milik pelaku ditancap sekencang-kencangnya meninggalkan lokasi.

Baca juga: Pria Bertatto Babak Belur-Meringis Kesakitan Ketika Diikat di Tiang Listrik, Warga : Jambret

Kemudian temannya mengejar menggunakan sepeda motor Honda Beat putih, hingga akhirnya di lampu merah Kalibata kendaraan pelaku ditabrak dan jatuh bersama.

"Teman saya luka di tangannya, sekarang lagi di Puskesmas," jelas H singkat.

Korban H dan orangtuanya yang ada di lokasi kemudian menuju Polsek Pancoran untuk membuat laporan polisi.(m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved