Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM Terus Bergulir, Bima Arya Ingatkan Pendemo Tertib Berorasi

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus bergulir.

Beragam elemen masyarakat hingga masyarakat menggelar unjuk rasa di beberapa wilayah Kota Bogor

Seperti di Jalan Juanda, Jalan Sudirman dan depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. 

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Bogor, Bima Arya mengingatkan para pendemo tetap patuhi peraturan.

Walaupun aksi unjuk rasa dijamin Undang-Undang, pendemo dimintanya tetap tertib menyuarakan aspirasi mereka. 

"Ada dua hal terkait masalah itu, pertama, aksi tersebut sudah dijamin UU tetapi kalo sudah melanggar aturan pasti beda urusannya," ucap Bima Arya.

Orang nomor satu di Kota Bogor itu juga menghimbau kepada rekan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi nya untuk tetap menjaga marwah mmahasiswa. 

"Kedua, kita ingin sampaikan juga bahwa kita fokus menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pemkot sendiri menyalurkan 4,6 miliar untuk sektor yang paling terdampak seperti transportas, umum dan warga yang tidak mampu," ucapnya. 

Bima juga menuturkan Pemkot Bogor akan berupaya mengawal BLT untuk sampai tepat sasaran. 

Baca juga: Dana Samisade Akan Segera Dicairkan, Iwan Setiawan Minta Seluruh Kades Segera Ajukan Proposal

Baca juga: VIDEO : Jambret Ditangkap Setelah Ditabrak Korban, Tak Mengaku Sebut Nama Allah

"Urusan kebijakan itu domain dari pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah saat ini fokus pada bantuan yang diberikan harus sampai tepat sasaran," tutup Bima. 

Sebelumnya, terkait aksi demo di Wilayah Kota Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto juga menyampaikan bahwa Dewan Daerah sudah berkomitmen untuk meneruskan setiap aspirasi masyarakat yang masuk, untuk diteruskan ke DPR RI. 

"Ini adalah komitmen bersama untuk meneruskan setiap aspirasi masyarakat yang masuk akan kita teruskan sampai pusat. Namun kita belum mengetahui bahwasanya kebijakan pemerintah ini akan membatalkan atau tidak seperti keinginan masyarakat luas. Tapi sebaiknya kita jaga kondusifitas," pesan Atang

"Dan insyaallah kami bersama Pemerintah Kota Bogor saat ini sudah menyiapkan segala skema, kebijakan anggaran, APBD agar program yang dikeluarkan dalam perubahan nanti adalah program yang bisa membantu masalah masyarakat terkait kenaikan BBM ini," tambahnya. 

Sehingga Atang meminta kepada rekan mahasiswa atau elemen masyarakat yang akan mengadakan aksi di Kota Bogor, khususnya bisa menyampaikan pesan secara baik, tidak anarki, tidak merugikan kepentingan umum dan yang paling penting adalah aspirasinya tersampaikan dengan baik.