Harga BBM Naik
Ada Demo Tolakan Kenaikan Harga BBM, Dinas Pendidikan Kota Bogor Akan Pulangkan Pelajar Lebih Awal
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Hanafi melakukan upaya memulangkan para pelajar tersebut di awal saat terjadinya aksi demonstrasi.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Mahasiswa dan elemen masyarakat di wilayah Kota Bogor tidak henti-hentinya menyuarakan aspirasi terkait penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tercatat sudah seminggu lamanya, sejak tanggal 5 September - 11 September gelombang demonstrasi melakukan unjuk rasa di beberapa titik wilayah Kota Bogor.
Seperti di Jalan Juanda, Jalan Sudirman dan depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.
Sementara itu di sekitar titik demo tersebut terdapat beberapa sekolah.
Maka dari itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Hanafi melakukan upaya memulangkan para pelajar tersebut di awal.
Hanya sebagai langkah antisipasi untuk segala kemungkinan yang ada.
"Kita dapat informasi bahwa mahasiswa kita akan menyampaikan aspirasi nya terkait kenaikan BBM jam 13.00 misalnya. Maka sekolah-sekolah yang ada di titik-titik demo itu kita percepat untuk segera pulang. Langkah antisipasi saja," ujar Hanafi.
"Hanya minimalisir. Tapi, saya percaya teman-teman mahasiswa atau elemen lain pasti menyampaikan aspirasinya tidak dengan cara yang anarkis," tambahnya.
Baca juga: Harga BBM Naik, Harga Telur Ayam di Kabupaten Bogor Malah Turun
Hanafi memastikan bahwa hal tersebut sudah ia koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk melakukan antisipasi serupa.
Terkait ramainya aksi di sejumlah titik, Hanafi mengaku bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kota Bogor berjalan dengan normal.
Baca juga: Demo Mahasiswa Berakhir Ricuh, Ratusan Mahasiswa Anarkis-Robohkan Pagar Kantor DPRD Kota Bogor
"Sekolah tidak diliburkan, hanya dipercepat saja untuk jam pulangnya. Setengah jam lebih cepat," jelas Hanafi.
Namun, langkah tersebut hanya diambil ketika terjadinya demo besar.
"Kalo demo biasa aja engga, KBM berjalan normal, begitu juga pulangnya. Terkait hal tersebut juga saya sudah membuat surat kepada sekolah-sekolah yang berada di titik demo yang berlangsung nantinya," tutup Hanafi. (M33)