Harga BBM Naik
PKS Depok Farida Rachmayanti Sebut Harga BBM Naik Siap-siap Angka Stunting Melonjak
Politisi PKS Depok Farida Rachmayanti sebut harga BBM naik siap-siap angka stunting melonjak. Hal ini diakibatkan banyak warga yang kelaparan.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - PKS Depok Farida Rachmayanti sebut harga BBM naik siap-siap angka stunting melonjak.
Kenaikan harga BBM sangat berpengaruh pada sistem ketahanan pangan. Keputusan ini sangat tidak ramah keluarga.
Padahal keluarga sebagai unit sosial terkecil dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang berkualitas. Dengan kebijakan ini bisa jadi akan bertambah keluarga yang dihantui ancaman kelaparan.
Baca juga: Picu Naiknya Warga Miskin Depok, Farida Rachmayanti Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Farida Rachmayanti mengatakan, naiknya harga BBM akan menyebabkan turunnya pendapatan riil keluarga dan konsumsi masyarakat secara keseluruhan.
Seharusnya pemerintah berpikir sekian kali untuk mengambil keputusan ini. Terutama dampaknya bagi keluarga. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi dapur setiap rumah tangga.
Secara sistemik ini akan memberi efek buruk yang dimulai dari penurunan kualitas gizi masyarakat hingga akhirnya juga berpengaruh pada kondisi kesehatan secara umum.
Dan ini berpotensi terjadinya peningkatan stunting dan prevalensi anemia. Bagi anak-anak yang menderita stunting berisiko lebih tinggi mengidap penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes fan obesitas.
"Ini disebabkan karena kebutuhan zat gizi mikro dan makro dalam tubuh tidak terpenuhi secara maksimal sehingga pembentukan fungsi sel tubuh dan lainnya tidak sempurna," kata Farida Rachmayanti, Selasa (6/9/2022).
Menurut Rachmayanti, sebenarnya gerakan cegah stunting sedang gencar-gencarnya diserukan di tingkat kota kabupaten.Para kader posyandu digerakkan untuk mendata, membina dan mendampingi keluarga yang berisiko stunting.
Baca juga: Jaring Kalangan Muda, PKS Depok Optimis Menangkan Pemilu 2024 Mendatang
Namun dengan keputusan naiknya BBM jadi terasa kontradiksi terhadap tujuan pengentasannya.
Fraksi PKS Depok juga menilai bahwa kompensasi bantuan sosial bagi keluarga rentan bukan solusi yang tepat.
Bantuan tersebut tidak akan memperbaiki daya beli rumah tangga yang terus turun karena pendapatannya kecil sementara inflasi terus meroket.
"Memang terasa miris, keluarga yang secara kedudukan punya fungsi strategis tapi tidak didukung dengan kebijakan yang mendukungnya," tandasnya.
Farida Rachmayanti menyatakan bahwa menurut BKKBN ada 8 fungsi keluarga yakni fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan serta fungsi lingkungan.
Kenaikan harga BBM bisa membuat keluarga melemah fungsinya. Mengguncang ketahanan keluarga. Dan hal ini berimplikasi memunculkan kerentanan sosial.