Harga BBM Naik
Aksi Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM Akan Digelar Hingga Sepekan ke Depan di Wilayah Kota Bogor
Massa aksi tersebut akan membawa tuntutan yang sama, yakni perihal penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Gelombang massa aksi yang menolak kenaikan harga BBM dari berbagai unsur dan elemen akan berlangsung di Kota Bogor selama sepekan.
Diketahui bahwa, massa tersebutakan menjadwalkan aksi unjuk rasa hingga dengan Jumat 9/9/2022 mendatang.
"Unjuk rasa kita mencatat sampai hari Jumat ada terus setiap hari dari berbagai unsur elemen," ucap Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, Selasa (6/9/2022).
Massa aksi tersebut akan membawa tuntutan yang sama, yakni perihal penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Pada intinya sama isunya yaitu protes kenaikan harga BBM bersubsidi. Kita siap mengamankan, siap menjaga mereka," Kata Ferdy.
Ferdy menuturkan pihaknya akan menerjunkan 600 personel gabungan dari Polri, TNI dan lainnya. Seluruh aksi unjuk rasa nantinya akan dipusatkan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor.
"Personel akan kita sesuaikan dengan ekskalasi massa yang turun. Titiknya kita arahkan ke sana (Jalan Jenderal Sudriman) di lokalisir supaya tidak terlalu menggangu kelancaran lalu lintas," ungkapnya.
Lokasi tersebut, juga dinilai lebih mudah bagi petugas untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga, aktivitas masyarakat tidak terlalu terganggu.
"Jadi bisa berjalan semuanya, mereka aksi masyarakat juga tetap beraktivikas. Rekayasanya sama makanya kita lokalisir di sana," tutup Ferdy.
Baca juga: Kenaikan BBM Bebani Masyarakat, Demokrat Singgung Pemerintahan Jokowi yang Boros Urusan Pencitraan
Perlu diketahui bahwa selama aksi penyampaian pendapat berlangsung, Polresta Bogor Kota akan memberlakukan beberapa rekayasa lalu lintas, diantaranya sebagai berikut:
Selama unjuk rasa berlangsung, untuk Simpang Sawojajar, arus kendaraan dari arah Air Mancur dialihkan melalui Simpang Sawojajar dan dari arah Simpang Sawojajar dialihkan ke Air Mancur.
Kemudian, Simpang Pengadilan dan PLN. Arus kendaraan dari arah Simpang Pengadilan dialihkan semuanya ke Jalan Jalak Harupat.
Baca juga: Cegah Penyusup & Kericuhan Selama Demo Mahasiswa di DPR-Monas, Polisi Saring Masa Aksi Unjuk Rasa
Simpang Denpom, arus kendaraan dari arah Jalan Juanda dialihkan ke Jalan Jalak Harupat. Kendaraan tidak bisa melintasi Jalan Jenderal Sudirman
Simpang Air Mancur, arus kendaraan dari arah Jalan Ahamd Yani dialihkan ke Jalan RE Martadinata.
Terakhir, Simpang Warung Jambu arus kendaraan yang akan menuju Jalan Ahmad Yani dialihkan menuju Jalan Pajajaran. (M33)