Kriminalitas
Cuma Gara-gara Makanan Lama Disajikan, Oknum Karang Taruna Obrak-abrik Warung Makan di Karawang
Cuma Gara-gara Makanan Lama Disajikan, Oknum Karang Taruna Obrak-abrik Warung Makan di Karawang
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG - Polres Karawang menetapkan tujuh sekelompok pemuda sebagai tersangka perusakan warung makan di Jalan Interchange Karawang Barat, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang pada Jumat (2/9/2022).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, dari terduga pelaku yang diamankan ditetapkan tujuh orang menjadi tersangka perusakan warung makan kaki lima di Desa Sukamakmur, Karawang.
Penetapan tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyidikan.
"Kami telah melakukan pemeriksa 14 saksi dan diantaranya menetapkan tujuh tersangka pengrusakan warung kaki lima," kata Tomy saat dikonfirmasi, pada Senin (5/9/2022).
Ketujuh tersangka antara lain berinisial MYN, HMS, RS, MYD, BY, RF, SA.
Sementara kronologi aksi perusakan itu, Tomy menjelaskan, awalnya para pelaku ini datang ke warung kaki lima tersebut sekitar pukul 17.00 wib, Jumat (2/9/2022) disaat baru buka.
Kemudian memesan makanan, namun karena lama dalam penyajian terjadilah cekcok dan pengrusakan.
"Motif pengrusakan dan penganiayaan diduga karena kesal dan lama dalam menyajikan makanan lama buat para pelaku," ungkap dia.
Tomy menambahkan, pihaknya juga masih mendalami soal dugaan adanya bahwa para pelaku ini meminta uang keamanan atau tidak terhadap warung makan tersebut.
"Perihal itu masih di dalami, sementara motifnya karena belum siap engga sabar terus marah-marah dan ngerusak," katanya.
Baca juga: Jonathan Frizzy Terpaksa Nikahi Alisia Rininta, Akui Tanpa Cinta dan Kepincut Teman Istrinya
Baca juga: 17 Tahun Menghilang dari Dunia Hiburan, Bojes AFI Bangun Kedai Kopi Nanoy X Rockstar Coffee
Para tersangka sudah dilakukan penahanan dan dikenai Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.
Polres Karawang mengamankan 10 orang terduga pelaku perusakan kedai di pinggir jalan Interchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, medapatkan kabar adanya, dia bersama anggota menuju ke lokasi kejadian dan melihat langsung warung makan yang dirusak.
"Sudah kami langsung ditangani dan malam tadi langsung sekitar 10 orang terduga pelaku sudah kita amankan," kata Aldi, pada Sabtu (3/9/2022).
Aldi menjelaskan, dari keterangan korban atau pemilik warung makan. Sejumlah orang datang melakukan perusakan warung dan penganiayaan para pegawainya.
Untuk motif para pelaku melakukan perusakan belum tahun karena masih proses pemeriksaan.
"Motif belum, kita dalam proses pemeriksaan termasuk peran-peran para terduga pelaku ini," ungkap dia.
Aldi juga berharap kepada masyarakat Karawang khususnya para pedagang jangan pernah takut jika terjadi gangguan ataupun perbuatan premanisme.
Segera melaporkan ke nomor WhatsApp Lapor Pak Kapolres 0822-1127-2003 atau call center bebas pulsa 110.
"Jadi apabila ada gangguan, ada premanisme, siapapun itu tolong segera WA atau telepon. Saya pastikan saya akan ditindak tegas. Saya tidak pandang bulu, karena Karawang harus nyaman dan aman dari gangguan apapun itu," tegasnya.
Warung makan Kedai Sambal Dadak Karawang di Jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di depan Grand Taruma, Kabupaten Karawang, diobrak-abrik sekelompok pemuda yang menyerang kedai makan itu, Jumat (2/9/2022) malam.
Bukan hanya merusak fasilitas dan menghancurkan bahan makanan di kedai itu, sekelompok pemuda yang mengaku anggota karang taruna tersebut, juga diduga menganiaya beberapa karyawan Kedai Sambal Dadak yang ada di lokasi kejadian.
Akibatnya sejumlah peralatan dan fasiilitas kedai makan tersebut rusak berat dan hancur
Sehingga untuk sementara Kedai Sambal Dadak Karawang tutup sementara.
Penyerangan sekelompok pemuda ke kedai makan itu diinformasikan dalam sebuah video yang dibagikan sejumlah akun Instagram. Salah satunya akun @infokrw dan @infojawabarat.
Dalam video yang diduga diambil pengelola kedai makan menayangkan kondisi kedai makan pascapenyerangan yang tampak berantakan dan sejumlah fasilitas kedai rusak.
Kedai tampak acak-acakan dan banyak bahan makanan atau dagangan mereka yang berserakan di lantai.
Sejumlah karyawan kedia tampak berada di pojok warung dan membicarakan peristiwa penyerangan kedai yang baru saja mereka saksikan.
Dari informasi yang dihimpun petugas Polres Karawang sudah mendatangi lokasi kedai dan mencari keterangan.