Kriminalitas
Jadi Korban Pencabulan, Seorang Anak Penyandang Disabilitas di Kota Bogor Alami Trauma Mendalam
Jadi Korban Pencabulan, Seorang Anak Penyandang Disabilitas di Kota Bogor Alami Trauma Mendalam
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Seorang anak penyandang disabilitas di wilayah Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat jadi korban pencabulan.Â
Â
Korban diketahui berinisial GSN (13) siswi SMP Kelas 7.
Â
Kasus ini tercatat dalam laporan kepolisian nomor LP/B/988/VIII/2022/SPKT/POLRESTABOGORKOTA/POLDAJABAR ter tanggal 27 Agustus 2022.
Â
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Â
"Saat ini kamis masih dalam tahap proses pemeriksaan, penyelidikan, karena kan kami harus hati-hati sebab korban jika dilihat kondisinya ini masih dalam keadaan trauma, sehingga kami juga harus berkoordinasi dengan dokter," ungkap Dhoni Kamis (1/9/2022)
Â
"Hari ini baru mau lanjutan kembali dibantu oleh keluarganya, diikutisertakan PPA kemudian dari kedokteran juga akan membantu," tambahnya.
Â
Akibat trauma mendalang, korban katanya kini hanya ingin berkomunikasi dengan orang yang dikenalnya.
Oleh sebab itu Polresta Bogor Kota mengajak keluarga korban untuk membantu dalam proses pemeriksaan.
Â
"Kita masih mendalami keterangan korban, dan juga berberapa keterangan saksi intinya kami masih menemukan beberapa kendala di lapangan untuk melakukan pemeriksaan intensif," kata Dhoni
Â
Meski begitu Dhoni mengambil sikap tegas akan memburu para pelaku tersebut.Â
Viral Anggota Polsek Jatinegara Nangis Diperas Penyidik PMJ Soal Kasus Tanah, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Bunuh Istri hingga Anak Kandung, Wowon Ngaku Tak Ingin Bertobat Andai Kejahatannya Tak Terungkap |
![]() |
---|
Ketiduran di Musala Usai Beraksi, Maling di Desa Curug Bitung, Nanggung Babak Belur Dihakimi Massa |
![]() |
---|
Sadisnya Wowon, Tega Bunuh Bayu-Putra Kandungnya yang Berusia Dua Tahun: Dicekik, Langsung Dikubur |
![]() |
---|
Solihin Menyesal Habisi 9 Nyawa di Aksi Pembunuhan Berantai, Tergiur Janji Wowon Uang Rp 500 Juta |
![]() |
---|