Kecelakaan

Kurang dari 24 Jam, Jasa Raharja Sebut Santunan Korban Kecelakaan di Jalan Sultan Agung Tersalurkan

Jasa Rahaja Pastikan Beri Jaminan Bantuan Bagi Korban Kecelakaan Maut Jalan Sultan Agung Kota Bekasi

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani memastikan memberikan jaminan Bantuan kepada korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022).

 

"Jaminan kita untuk meninggal dunia, kita masih melakukan pendataan ahli waris, setiap korban itu mendapat 50 juta, untuk luka-luka sudah dikeluarkan surat jaminan ke RS, masing-masing maksimal 20 juta," kata Dewi Aryani di Bekasi, Rabu (31/8/2022).

 

Diungkapkan oleh Dewi, saat ini petugas Jasa Rahaja tengah melakukan pendataan bagi korban meninggal dunia maupun luka-luka di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Bekasi maupun ke RS Ananda Kota Bekasi. 

"Sudah, tim Jasa Raharja sudah kesana semua. Kemudian kami sudah melakukan pendataan bahkan sampai ke ahli waris. Dan untuk di RS pun sudah kita keluarkan garansi letternya," katanya.

 

Selain berkomunikasi dengan keluarga korban baik yang luka-luka maupun meninggal dunia atas insiden kecelakaan di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Dewi mengaku sudah berkomunikasi dengan Disdukcapil Kota Bekasi.

 

"Jadi sistem kami sudah terintegrasi dengan Dukcapil, jadi nanti untuk mendata ahli waris. Kami juga terhubung dengan Bank, besok InsyaAllah kurang dari 24 jam kami akan segera menyampaikan santunannya," ucapnya. 

 

Baca juga: Tak Mau Pacaran, Haruka Nakagawa Akui Ingin Segera Menikah-Incar Pria Kaya Raya

Baca juga: Cinta Indonesia, Haruka Nakagawa Akui Siap Jadi WNI Jika Dinikahi Orang Indonesia

30 Orang Terluka, 10 Orang Tewas

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan total ada 30 orang yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Rabu (31/8) siang.

Di antaranya merupakan anak-anak sekolah dasar.

 

"Korban total 30, meninggal 10, yang 20 luka-luka masih dilakukan perawatan," kata Kombes Pol Latif, Rabu (31/8/2022).

 

Diungkapkan oleh Latif, jika 10 korban tewas diantaranya 7 orang merupakan pelajar sekolah dasar SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi.

Saat kejadian kecelakaan para pelajar memasuki jam pulang sehingga beberapa diantaranya menunggu di halte.

 

"Anak sekolah yang meninggal ada 7 orang (dewasa 3). Mereka sudah benar menunggunya di halte dalam posisi anak menunggu di halte," kata Kombes Latif Usman.

 

Hingga saat ini, dikatakan Kombes Latif, dugaan sementara peristiwa kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi akibat truk kontainer bernopol N 8051 EA yang melaju ke arah Harapan Indah itu oleng dan tidak bisa mengendalikan kemudinya.

 

"Untuk sementara yang kami lihat adalah letak personling ada di gigi 3. Kami duga kecepatannya masih di atas 60 km perjam, ini masih kita duga," katanya.

 

Meski begitu lanjut Latif, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan secara menyeluruh atas insiden kecelakaan maut ini. Pihaknya pun juga sudah mengamankan supir truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

 

"Lebih lanjut, akan kami lakukan penyelidikan. Saat ini supir juga sudah kita amankan, nanti akan kita tanya tujuannya dari mana ke mana," ucapnya. 

Tewaskan Tujuh Anak-anak

Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Rabu (31/8) siang, menyebakan sebanyak 10 orang dikabarkan meninggal dunia. 7 korban diantara merupakan anak sekolah dasar, tiga orang dewasa.

 

Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman saat memantau lokasi kejadian. Saat ini menurut dia para korban tengah berada di halte ketika jam pulang sekolah.

 

"Anak sekolah yang meninggal ada 7 orang (dewasa 3). Mereka sudah benar menunggunya di halte dalam posisi anak menunggu di halte," kata Kombes Latif Usman, Rabu (31/8/2022).

 

Hingga saat ini, dikatakan Kombes Latif, dugaan sementara peristiwa kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi akibat truk kontainer bernopol N 8051 EA yang melaju ke arah Harapan Indah itu oleng dan tidak bisa mengendalikan kemudinya.

"Untuk sementara yang kami lihat adalah letak personling ada di gigi 3. Kami duga kecepatannya masih di atas 60 km perjam, ini masih kita duga," katanya.

Baca juga: Warga Ungkap Momen Mengerikan Ketika Truk Kontainer Tabrak Tiang di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi

Baca juga: Hanno Behrens Mulai Lancar Berbahasa Indonesia, Bayar Guru untuk Les Private Bahasa Indonesia

Meski begitu lanjut Latif, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan secara menyeluruh atas insiden kecelakaan maut ini.

Pihaknya pun juga sudah mengamankan supir truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

 

"Lebih lanjut, akan kami lakukan penyelidikan. Saat ini supir juga sudah kita amankan, nanti akan kita tanya tujuannya dari mana ke mana," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved