Kebakaran Hebat di Cakung Dipicu Korsleting Listrik, 40 Rumah Ludes-Kerugian Ditaksir Rp 600 Juta

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Swadaya PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Senin (29/8/2022) dini hari diduga dipicu korsleting listrik.

Dugaan tersebut disampaikan Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat), Gatot Sulaeman berdasarkan kesaksian warga. 

Korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah warga kemudian memicu api yang segera membesar hingga membakar permukiman warga.

"Masyarakat sedang tertidur lalu melihat api di bagian tengah,dan sudah membesar, dan sebabnya karena konsleting arus listrik," ujarnya.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Untuk kerugian mencapai lebih kurang Rp 600 juta rupiah," pungkas Gatot.

40 Rumah Ludes Terbakar

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Swadaya PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Senin (29/8/2022) dini hari.

Akibatnya, sebanyak 40 rumah warga ludes terbakar.

Gatot Sulaeman mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi di RT 13 RW 02 Kelurahan Jatinegara.

"Warga melapor sekira pukul 03.24 ke damkar Cakung, sampai di lokasi pukul 03.33," lugas Gatot, Senin (29/8/2022).

Selama proses pemadaman, Gatot menjelaskan pihaknya mengalami kesulitan selama proses pemadaman.

Tak hanya akses jalan menuju lokasi kebakaran yang sempit, petugas juga kesulitan mendapatkan sumber air.

"Solusinya kita koordinasi sama perusahaan air di sekitar lokasi dan alhamdulillah mereka mau bekerja sama membantu memberikan air," jelasnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, setelah berjibaku menaklukkan si jago merah selama dua jam, 80 personel akhirnya berhasil memadamkan kebakaran.

Baca juga: Thomas Doll Baru Tahu Kemenangan Persija Atas Arema FC di Malang adalah yang Pertama dalam 19 Tahun

Baca juga: Pelatih Persib Luis Milla Sudah Meracik Taktik untuk Mengunci Pergerakan Pemain PSM Makassar

Proses pendinginan pun dilakukan untuk menghindari kebakaran susulan.

"Kita (Damkar) mengerahkan total 16 unit kendaraan, beserta 80 personel, dan Alhamdulillah sekira pukul 07.13 WIB, situasi padam," tuturnya.