The Jakmania Korwil Serengseng Raya Optimis Persija Menang 2-0 dari RANS Nusantara FC Malam Ini

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILANGKAP -- Jelang pertandingan Persija Jakarta melawan RANS Nusantara FC, pendukung Persija, The Jakmania tampak masih menunggu rekan mereka di Terminal Jatijajar dan Cilangkap Depok.

Menurut pantauan TribunnewsDepok.com, Sabtu (20/8/2022) petang, ratusan anggota The Jakmania tampak masih rekan-rekan mereka di depan Terminal Jatijajar.

Sebagian besar The Jakmania yang berkumpul di Terminal Jatijajar menggunakan sepeda motor.

Sejumlah The Jakmania juga berkumpul di kawasan Cilangkap, mereka adalah anggota The Jakmania Korwil Serengseng Raya.

Menurut Kenji anggota The Jakmania, sebelum berangkat ke Stadion Pakansari dia dan rekan-rekannya menunggu rekan The Jakmania yang lain dari Korwil Serengseng Raya yang masih berada di perjalanan dari Jakarta.

Diperkirakan ada 600 anggota The Jakmania Korwil Serengseng Raya yang akan datang dan ikut menyaksikan laga Persija kontra RANS Nusantara di Stadion Pakansari.

"Titik kumpul kami memang di Cilangkap ini, kami masih menunggu teman-teman dari Korwil Serengseng Raya dan akan menuju ke Stadion Pakansari bersama-sama," ujar Kenji.

Lebih lanjut Kenji mengatakan bahwa di laga kali ini dia berharap Persija Jakarta meraih poin penuh dengan prediksi skor 2-0 untuk Persija Jakarta.

"Kali ini Persija wajib dapat poin penuh, 3 poin harga mati," ujar Kenji.

Kenji juga berharap penyerang asing Persija Jakarta Abdulla Yusuf Helal sudah bisa menyesuaikan diri dengan timnya.

"Yusuf belum adaptasi, dia datang telat semoga bisa segera padu. Bagi saya siapaun yang mencetak gol tidak masalah yang penting Persija menang, ujar Kenji.

Sementara itu anggota The Jakmania lainnya, Angga mengatakan bahwa performa Persija hingga pertandingan pekan keempat masih belum padu dan belum konsisten.

Persija menurut Angga masih belum konsisten menjaga ritme permainannya di 45 menit kedua.

"Persija bisa menguasai pertandingan di babak pertama tapi masuk ke babak kedua penampilan mereka menurun. Seperti di laga lawan Persikabo 1973 Persija sudah unggul di babak pertama tapi di akhir babak kecolongan gol, ujarnya.