Persikabo 1973

Djajang Nurdjaman Apresiasi Suporter Persikabo dan Persija yang Akur Saat Menonton Pertandingan

Djajang Nurdjaman mengapresiasi suporter kedua tim baik Suporter Persikabo maupun Persija Jakarta yang akur saat sama-sama mendukung tim kesayangannya

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Tribunnews.com/Alfarizy AF
Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman mengapresiasi suporter kedua tim baik Suporter Persikabo maupun Persija Jakarta yang akur saat sama-sama mendukung tim kesayangannya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman mengapresiasi suporter kedua tim baik Suporter Persikabo maupun Persija Jakarta yang akur saat sama-sama mendukung tim kesayangannya.

Suporter Persikabo 1973 seperti Kabomania, UPCS, PAS 1973, dan Militan serta suporter Persija Jakarta, The Jakmania sama-sama menikmati jalannya pertandingan dan mendukung timnya dengan santun dan aman. 

"Setuju, pertandingan di atas lapangan cukup berimbang, walaupun kita lebih dikit menyerang. Yang perlu diapresiasi akurnya dua suporter. Itu jadi harapan kita semua, di lapangan juga ada benturan tapi tidak berlanjut. Itu hal yang perlu diapresiasi," kata Djajang Nurdjaman.

"Di luar lapangan juga suporter, mudah-mudahan bisa diikuti suporter lainnya. Saya pikir positif dan harapannya bisa diikuti lainnya," lanjutnya.

Meski demikian Djajang Nurjaman menyayangkan klubnya gagal melanjutkan tren kemenangan saat menjalani laga pekan keempat.

Persikabo harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu Persija Jakarta, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).

Persija terlebih dulu membuka gol lewat Michael Krmencik yang berhasil memanfaatkan peluang emas di menit ke-42 yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Lima menit berselang, pemain bertahan Persija, Ondrej Kudela justru melakukan gol bunuh diri, yang membuat hasil menjadi imbang 1-1.

Skor 1-1 menghiasi papan skor sampai peluit panjang babak kedua yang menandakan pertandingan pekan keempat kedua tim tersebut itu berakhir.

Baca juga: Persikabo 1973 Belum Pernah Kalah, Sementara Bertengger di Posisi 2 Klasemen Liga 1

Djajang Nurjaman mengatakan, pertandingan kedua tim di lapangan cukup ketat dengan diiringi intensitas tinggi.

Terlebih, ia pun mengakui memang Persija Jakarta dihuni dengan pemain-pemain level Eropa.

"Pertandingan keempat ini kami terhenti dari raihan tiga poin yang secara beruntun kami dapatkan, tapi tetap kami syukuri bisa terhindar dari kekalahan," ujar Djanur saat konferensi pers usai pertandingan.

"Apresiasi kepada para pemain yang tidak silau dengan nama besar Persija. Permainan cukup seru di lapangan," lanjutnya.

Baca juga: Laga Persikabo 1973 Lawan Persija Jakarta Berakhir Imbang 1-1 di Stadion Pakansari

Mantan pelatih Persib Bandung itu mengakui pada babak pertama memang anak didiknya banyak tertekan oleh skuad besutan Thomas Doll.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved