Kriminalitas

Tertangkap Basah Nyopet di KRL, Seorang Copet di Commuter Line Ngaku Baru Sekali Beraksi

Tertangkap Basah Nyopet di KRL, Seorang Copet di Commuter Line Ngaku Baru Sekali Beraksi

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Seorang copet ketika diamankan petugas di Commuter Line 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Seorang pria yang diduga pencopet tertangkap basah di gerbong KRL Commuter Line.

 

Video pria yang diduga copet di KRL Commuter Line itu dibagikan akun instagram @dramakrlcommuterline pada Jumat (12/8/2022).

 

Dalam video terlihat pria berjaket kulit warna hitam dan bermasker putih itu sudah diamankan petugas Walka kereta di dalam gerbong KRL yang tengah berjalan.

 

Di dalam gerbong yang penuh sesak itu, petugas Walka terus memegang si pria yang diduga sebagai pencopet.

Si terduga pelaku kemudian terus berupaya bisa melarikan diri dan menampik telah mencopet di dalam gerbong KRL.

 

Perekam video menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan penangkapan copet.

 

“Copet, copet, copet,” kata si perekam.

 

Untungnya, emosi penumpang dapat diredam dan tidak menghakimi si terduga pencopet.

 

Usai turun dari gerbong KRL, si terduga pencopet dibawa ke pos keamanan stasiun untuk didata dan diintrograsi oleh petugas KRL.

Baca juga: Big Match Persija Jakarta di Atas Angin Kontra Persikabo, Michael Krmencik Siap Tebar Ancaman

Baca juga: Diisukan Milik Hubungan Terlarang dengan Irjen Ferdi Sambo, AKP Rita Unggah Soal Kekuatan Tuhan

Terduga pelaku copet itupun mengakui telah mencoba mencopet penumpang di dalam gerbong KRL.

Petugas bertanya berapa kali pelaku melakukan aksi pencopetan di dalam gerbong KRL.

 

Terduga pelaku mengaku baru pertamakali melakukan pencopetan di dalam gerbong KRL.

 

“Yang bener? Entar 10 kali lagi? Berapa kali?” tanya si petugas Walka.

 

Netizen menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/8/2022) lalu.

 

“Kejadian hari Senin pagi, ane ada di gerbong itu tuh,” tulis @sonysuherman86.

 

Belum diketahui di relasi KRL mana peristiwa pencopetan tersebut terjadi.

 

Pengguna kereta atau angker mengatakan modus pencopet di KRL Commuterline ialah mendorong-dorong penumpang. Diduga pencopet di dalam gerbong KRL selalu bergerombol.

 

Netizen lainnya pun meminta agar pihak pengelola KRL Commuterline segera membentuk tim yang bisa mencegah peristiwa pencopetan terjadi di dalam gerbong KRL. 

 

"@commuterline mohon dibentuk tim Buser minimal Manggarai-TanahAbang karena pas penumpang per-orang tau gelagat ada copet mau beraksi (ngedorong-dorong di pintu mau keluar masuk penumpang) tapi penumpang kuatir mereka ada kawanan, tapi kalau ada petugas di akses pintu tangga, bisa langsung sigap saat penumpang per-orang itu teriak copet," tulis @pinta_afurahno dalam kolom komentar.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved