Metropolitan
Penertiban Parkir Liar di Citayam Fashion Week Ricuh, Ariza Ungkap Fungsi dan Tugas Satpol PP
Penertiban Parkir Liar di Citayam Fashion Week Ricuh, Ariza Ungkap Fungsi dan Tugas Satpol PP
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat suara terkait ricuhnya penertiban parkir liar di Citayam Fashion Week, Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pria yang akrab dipanggil Ariza itu meminta perhatian karena di lokasi tersebut terjadi peningkatan jumlah pengunjung.
Hal tersebut memicu parkir liar, mulai dari atas trotoar, bahu jalan serta jalur sepeda.
"Nah, kemarin terjadi kericuhan tersebut antara juru parkir dengan petugas Satpol PP," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7/2022).
"Memang Satpol PP fungsinya kan melakukan penertiban. Termasuk terhadap parkir, pasti berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta," ujar Ariza.
Ariza kembali menegaskan supaya masyarakat mengerti dan parkir di tempat yang telah disediakan, sehingga tak mengganggu pejalan kaki.
Baca juga: Tak Hanya Tata Cara, Pemkot Bogor Sertakan Link Download Logo HUT ke-77 RI Dalam Surat Edaran
Baca juga: Citayam Fashion Week Terus Dipadati Anak-anak SCBD, Pemkot Jakpus Kumpulkan 1,5 Ton Sampah per Hari
Diketahui, penertiban parkir liar di lokasi Citayam Fashion Week diwarnai kericuhan dengan juru parkir liar.
Dilansir dari kompas.tv bahwa sejumlah juru parkir liar menolak kendaraan diangkat paksa.
Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi Soroti Banyak ASN Takut Terlibat Proses Pengadaan Barang dan Jasa |
![]() |
---|
Di-Kick Off Luhut, Proyek LRT Velodrome-Manggarai Kini di Tangan Heru, Nilainya Capai Rp 5,5 T |
![]() |
---|
LRT Jakarta Bakal Bangun 5 Stasiun Baru untuk Fase 1B Ruas Velodrome-Manggarai |
![]() |
---|
Belum Dilunasi, Jakpro Ungkap Utang Formula E 2022 Era Gubernur Anies Capai Rp 90 Miliar |
![]() |
---|
Kabar Baik, PKS Usulkan Gaji Anggota Damkar DKI Jakarta Ditambah Rp 1 Juta, Ini Alasannya |
![]() |
---|