Kisah Sopir Angkot yang Selamat Saat Kecelakaan Maut Lampu Merah Citra Grand Cibubur CBD

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBUBUR- Kisah sopir angkot yang selamat saat kecelakaan maut lampu merah Citra Grand Cibubur CBD.

Info terbaru dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebutkan korban tewas kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur Transyogi, Kota Bekasi atau di lampu merah Citra Grand Cibubur CBD sebanyak 10 orang.

Para korban kecelakaan maut di Cibubur itu di antaranya adalah Anisar (42), lwarga Metland Cileungsi, Kunto (42), warga Metland Cileungsi, Hendri Panggabean (39) warga Kramat Jati, Jakarta Timur, Sumardi (55) warga Gandoang, Cileungsi dan Dede (4).

Baca juga: Petugas Kerahkan Alat Berat untuk Evakuasi Truk Tangki Pertamina yang Terlibat Kecelakaan Maut

Kuasa Allah SWT diperlihatkan dalam kecelakaan maut Cibubur. Sejumlah orang yang tengah berada di lampu merah Citra Grand Cibubur CBD itu selamat.

Salah satunya adalah sopir angkot jurusan Rambutan-Cileungsi bernama Dedi (36) beserta penumpangnya.

Dedi mengisahkan detik-detikselamat dari kecelakaan maut tersebut. Saat itu ia sedang membawa penumpang saat musibah kecelakaan truk Pertamina yang menabrak motor dan mobil di Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi, Jawa Barat, pada Senin (18/7/2022).

Saat itu angkot yang ia bawa keadaan sedang penuh dengan penumpang. 

Tiba-tiba saat berada di lampu merah terdengar suara gesekan dari kendaraan belakang. Penumpang angkot tujuan Rambutan-Cileungsi langsung berhamburan keluar untuk menyelamat diri. 

"Itu saya langsung banting stir angkot ke kanan, truk pertamina itu kalau bannya tidak masuk lobang, semua kendaraan di depan pasti ditabrak semua, pasti saya juga bisa tidak selamat," tutur Dedi kepada wartawan warkotalive.com di lokasi, Cibubur, Kota Bekasi, Selasa (19/7 2022).

Baca juga: Lampu Merah Grand Citra Cibubur CBD Transyogi Dianalisa KNKT, Hasil Investigasi Selesai 1-2 Hari

Dedi mengaku, saat setelah kecelakaan terjadi, supir yang membawa truk pertamina ingin melarikan diri. 

"Saya itu langsung keluarkan besi roda, langsung saya tanya," mau kemana jangan lari?," ujar Dedi. 

Hingga kini, Dedi masih mengalami syok akibat kecelakan maut tersebut, ia juga menyampaikan bahwa angkotnya alami kerusakan bagian belakang dan depan. 

Permintaan Citra Grand Cibubur CBD

Sementara itu, Kunto saksi mata sekaligus keamanan dari showroom mobil Suzuki mengatakan, adanya pemasangan lampu merah itu bukan dari pembangunan jalan Tol.

"Lampu merah itu di pasang atas permintaan dari pihak Perumahan CitraGrand Cibubur CBD," tutur Kunto kepada wartawan warkotalive.com di lokasi depan Shoroom mobil Suzuki Cibubur, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022)

Kunto menjelaskan, lampu merah itu teroasangan dikarenakan agar warga yang tinggal di Perumahan CBD tersebut mendapatkan akses kelancaran jika ingin menyeberang atau kendaraan yang melintas.

"Yang saya tau, itu ya biar warga yang tinggal di Perumahan tersebut bisa gampang akses untuk keluar masuk kendaraan, soalnya kan ini jalan yang padat merayap oleh kendaraan yang melintas," tutur Kunto.