Persija Jakarta

Persija Jakarta Bakal dapat Ujian Sebeneranya di Liga 1, Lawan Juara Bertahan Bali United 23 Juli

Persija Jakarta akan bertandang ke kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (23/7/2022) pekan depan.

Editor: murtopo
persib.co.id
Persija Jakarta akan mendapat ujian yang sebenarnya di laga perdana Liga 1 musim 2022/2023 melawan juara bertahan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Sabtu (23/7/2022) pekan depan. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Persija Jakarta akan menghadapi Bali United, juara bertahan Liga 1 yang ditangani oleh mantan pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco di laga perdananya di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Persija Jakarta akan bertandang ke kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (23/7/2022) pekan depan.

Pertandingan ini akan menjadi ujian pertama Persija dengan skuad barunya.

Sebab lawan pertama Persija Jakarta adalah Bali United juara bertahan Liga 1 dua kali berturut-turut.

Sementara dari empat pertemuan terakhir mereka Persija Jakarta tidak pernah menang atas Bali United.

Terakhir Persija Jakarta kalah 1-2 atas Bali United pada 06 Maret 2022 lalu.

Persija Jakarta sendiri baru saja memperlihatkan kekuatan tim barunya di ajang uji coba jelang Liga 1 musim 2022/2023 melawan RANS Nusantara FC di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/7/2022) sore lalu.

Tim besutan Thomas Doll itu menang dengan skor 4-2.

Kemenangan tersebut juga menjadi momen penting bagi ketiga pemain asing Persija, Ondrej Kudela (bek), Hanno Behrens (gelandang), dan Michael Krmencik (striker).

Sebab, mereka melakukan debut yang sangat baik di depan the Jakmania.

Michael Krmencik sudah mencetak gol pada menit ketujuh, meneruskan umpan manis dari gelandang asal Jerman, Hanno Behrens.

Bola sontekan kaki kiri Krmencik melewati kolong kiper lawan dan menggelinding masuk gawang RANS Nusantara FC.

Rans sempat menyusul ketinggalan pada menit ke-14, kombinasi Hanno dan Krmencik kembali membuat Persija unggul pada menit 27’.

Selanjutnya One-two mereka membuat kiper Rans, Hilmansyah, memungut bola dari gawangnya kedua kali.

Gol penutup babak pertama lahir pada menit 39’ berawal dari umpan jarak jauh Kudela yang melihat pergerakan Hanno di barisan pertahanan lawan.

Baca juga: Sontekan Pemain Asing Persija Michael Krmencik dan Hanno Behrens yang Bikin The Jakmania Terbelalak

Hanno berhasil menggemparkan stadion Wibawa Mukti setelah berhasil mencetak dua gol dalam 12 menit.

Babak kedua berjalan dengan tempo dan ritme yang lebih lambat setelah beberapa pemain diganti, termasuk Krmencik dan Hanno.

Persija sempat kecolongan pada menit 46’ setelah tandukan Septian Bagaskara terdefleksi oleh Kudela.
Namun Kudela dapat membayar kesalahan itu dengan tendangan penalti pada menit 56’.

Usai laga, Thomas Doll mengaku sangat senang karena tiga pemain asingnya berhasil mencetak gol dan berhasil menunjukkan kualitasnya.

Baca juga: Persija Jakarta Pakai Jersey Baru di Liga 1 2022/2023, Ismed Sofyan Berharap Timnya Makin Berkembang

“Sore ini sangat fantastis, untuk pemain, untuk fans, untuk klub, dan saya yakin penonton di televisi dapat melihat permainan yang indah. Permainan yang sangat bagus di babak pertama. Bisa dilihat bagaimana mereka bermain, mereka bisa membuat serangan dari belakang, tidak ada long-ball, kami pun buat gol yang fantastis. Tapi bisa dilihat kami pun masih membuat kesalahan sehingga kami sempat kemasukan gol. Namun, hal itu membuat kami kuat,” ucap Thomas seperti dilansir dari laman resmi klub.

Thomas Doll pun menjelaskan dengan digantinya pemain asing di babak kedua ada beberapa perbedaan yang terjadi.

“Di babak kedua kami membuat banyak pergantian pemain. Alhasil ritme permainan berubah. Seharusnya di babak kedua kami bisa mempertahankan bola lebih lama lagi. Saya paham karena mereka sedikit grogi dan sedikit tertekan. Saya yakin ini semua sudah di jalur yang baik dan berikutnya pasti lebih baik dari ini,” katanya melanjutkan.

Baca juga: Laga Uji Coba Persija Jakarta Vs RANS Nusantara, Rahmad Darmawan: Pemain dapat Atmosfer Pertandingan

Coach Thomas menekankan bahwa tiga pemain asing memang dibutuhkan untuk berkembangnya pemain lokal agar ritme bermain tim tidak berubah.

“Sebetulnya dengan adanya pergantian pemain pasti ada perubahan ritme. Maka dari itu penting bagi saya untuk mengatur kapan waktu terbaik untuk melakukan pergantian. Selain itu tiga pemain asing di sini membantu tim bukan hanya di pertandingan, tapi mereka juga membantu pemain lokal selama kami melakukan latihan. Jadi saya rasa kehilangan ritme di babak kedua dalam pertandingan ini bukan suatu masalah,” ucap mantan pelatih Borrusia Dortmund tersebut.

Di sisi lain kapten Persija, Andritany Ardhiyasa memberikan selamat kepada tiga pemain asing baru Persija.

Baca juga: Kapten Persija Jakarta Andritany Salut Atas Kualitas Michael Krmencik, Ondrej Kudela & Hanno Behrens

”Selamat kepada Hanno, Mikha, dan Kudy karena mereka baru sekali bermain di Indonesia tapi mereka bertiga berhasil mencetak gol, ujarnya.

Andritany Ardhiyasa berharap mereka bertiga dapat membantu Persija di musim ini.

"Saya merasa hasil hari ini belum cukup membuat kami puas, karena kami harus fokus dan bermain lebih baik lagi di pertandingan pada 23 Juli (kick off Liga 1 2022/2023). Semoga pada 23 Juli nanti kami mendapatkan hasil yang terbaik, permainan terbaik, dan terus stabil hingga akhir Liga 1,” ucap Andritany.

Skuad Bali United yang bakal berlaga di ajang kompetisi Liga 1 2022/2023. Tim asuhan Stefano Cugurra mengalami peremajaan menjelang Liga 1 2022/2023.
Skuad Bali United yang bakal berlaga di ajang kompetisi Liga 1 2022/2023. Tim asuhan Stefano Cugurra mengalami peremajaan menjelang Liga 1 2022/2023. (Baliutd.com)

Sementara itu Bali United menuntaskan liga musim lalu dengan gelar juara.

Bali United mencatat 23 kemenangan dari 34 pertandingan Liga 1 musim lalu serta sukses mencetak total 57 gol dan hanya kebobolan 26 kali ditorehkan oleh Fadil dan kolega.

Berkat statistik impresif itu, Bali United mampu mengukir sejarah dengan meraih trofi juara Liga 1 kedua secara beruntun.

Seperti dilansir dari Baliutd.com, Tim asuhan Stefano Cugurra mengalami peremajaan menjelang Liga 1 2022/2023.

Sejumlah perubahan pemain pada jendela transfer membuat perbedaan dalam komposisi usia penggawa Serdadu Tridatu.

Baca juga: Bali United Tanpa Uji Coba Jelang Hadapi Persija Jakarta di Laga Perdana Liga 1 2022/2023

Musim ini, Bali United dihuni oleh para pemain yang tengah memasuki masa emas bagi pesepak bola, yakni di rata-rata usia 28.5 tahun.

Pasukan Serdadu Tridatu sendiri masih menduduki peringkat pertama dengan skuad paling senior dari 18 klub Liga 1.

Sementara itu pada posisi kedua ditempati oleh PSS Sleman dengan rata-rata usia 27.2 tahun.

Dalam skuad Bali United sendiri memiliki enam amunisi muda di bawah usia 25 tahun, yaitu Komang Tri Arta, Kadek Dimas, dan Gede Agus Mahendra yang sama-sama baru berumur 20 tahun.

Sementara itu, dua pemain promosi, yakni Komang Aryantara dan I Made Tito Wiratama bahkan baru menginjak 17 tahun dan 18 tahun.

Kehadiran mereka tentu saja menambah kesegaran serta eksplosivitas dalam tim Bali United.

Ditambah dengan pengalaman serta kemampuan dari para pemain senior macam Leonard Tupamahu dan Fadil, akan menjadi kombinasi yang tepat untuk menjalani 34 pertandingan Liga 1 2022/2023.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved