Lantik Ratusan Perwira TNI dan Polri, Jokowi Singgung Peperangan dan Terorisme

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi singgung soal ancaman peperangan dan terorisme saat melantik perwira TNI dan Polri tahun 2022.

Ancaman radikalisme dan terorisme itu disampaikan Jokowi di depan ratusan perwira TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (14/7/2022).

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan rasa bangga kepada perwira muda TNI dan Polri yang berhasil dilantik.

Namun kata Jokowi, pelantikan para TNI dan Polri bukanlah akhir dari segala perjuangan. Sebab, tantangan sebenarnya justru ada di depan mata usai para TNI dan Polri muda itu dilantik.

Saat ini kata Jokowi, dunia tengah menghadapi ketidakpastian dan krisis yang bertubi-tubi. Saat ini, pandemi Covid-19 juga sudah berlangsung sejak dua tahun lalu masuk ke Indonesia.

Akibat bencana tersebut, dunia dilanda krisis pangan, krisis energi, hingga krisis finansial. Krisis ini hadapi jutaan manusia kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrim.

Akibatnya, belahan dunia dilanda perpecahan hingga peperangan, juga dibayang-bayangi ancaman radikalisme dan terorisme.

“Sebagian dunia dibayang-bayangin instabilasi politik dan dibayang-bayangin terorisme dan radikalisme,” ucapnya.

Untungnya kata Jokowi, Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang bisa mempersatukan. Selain itu, Indonesia juga bisa melewati krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19.

Dalam acara pelantikan ini terdapat empat orang yang menjadi perwakilan untuk dilantik langsung oleh Presiden Jokowi,

Keempatnya yakni taruna angkatan darat (AD), taruna angkatan laut (AU), taruna angkatan udara (AU) dan taruna Polri.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44 TNI Tahun 2022 dan Keputusan Presiden Nomor 45 Polri Tahun 2022 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi Militer dan Akademi Kepolisian menjadi perwira TNI dan Perwira Polri.

Adapun pelantikan dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menhan Prabowo Subianto.