Timnas
Indonesia Mainkan Sepak Bola Indah di Piala AFF U-19, Ini Momen Muhammad Ferrari Cetak Gol Berkelas
Di laga terakhir timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-19 Muhammad Ferrari dan kawan-kawan benar-benar menampilkan sepak bola indah.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Bek Timnas Indonesia Muhammad Ferrari memberikan penampilan terbaiknya di laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 saat menghadapi Myanmar.
Dua gol yang diciptakan pemain muda asal klub Persija Jakarta itu terjadi melalui sundulan kepala menyambut umpan eksekusi bola mati dari rekan setimnya.
Kondisi terciptanya dua gol Indonesia yang dicetak Ferrari pun nyaris sama, dia mampu melakukan duel udara melawan pemain Myanmar di kotak penalti.
Tidak hanya dua gol Ferrari yang dinilai indah dan membuat senang pendukung timnas Indonesia, tiga gol lain yang diciptakan masing-masing oleh Arkhan, Rabbani dan Ronaldo juga tercipta dari skema serangan yang baik.
Di laga terakhir timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-19 Muhammad Ferrari dan kawan-kawan benar-benar memberikan pertunjukan sepak bola yang membuat suporter terkesima.
Eksekusi tendangan bebas yang dilesatkan ke tengah kotak penalti bisa disambar oleh Ferrari melalui sundulan kepala dan tak bisa diantisipasi kiper Myanmar di menit ke-18.
Selanjutnya gol kedua Indonesia tercipta melalui tendangan jarak jauh yang dilesatkan oleh Arkhan dari luar kotak penalti mengagetkan kiper Myanmar sehingga tak mampu menangkap bola dengan sempurna, bola yang terlepas melambung dan masuk ke dalam gawang di menit ke-26.
Di menit ke-32 Ferrari kembali mencetak gol melalui sundulan kepalanya.
Baca juga: Ada Aroma Tidak Fair di Ajang AFF U-19 Antara Thailand Vs Vietnam, Shin Tae Yong: Mereka Takut
Dan gol keempat Indonesia diciptakan dari pergerakan apik Arkhan yang mampu melewati dua pemain lawan dengan pergerakan bola yang baik untuk selanjutnya disodorkan umpan tarik ke arah Rabbani.
Rabbani yang menyambut bola langsung menusuk ke jantung pertahanan Myanmar dan melesatkan bola dengan keras sehingga tak bisa ditangkap oleh kiper Myanmar.
Gol kelima Timnas Indonesia dicetak oleh Ronaldo Kwateh di babak kedua.
Meskipun menampilkan permainan yang indah dan sepak bola berkelas, Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19.
Timnas Indonesia dikalahkan oleh regulasi AFF dari segi head to head.
Baca juga: VIDEO : Shin Tae-Young Anggap Tak Masuk Akal Timnas U-19 Gagal ke Semifinal Piala AFF 2022
Shin Tae-yong Sebut Thailand dan Vietnam Takut Terhadap Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong mengaku kecewa mendengar kabar bahwa laga yang dimainkan Thailand dan Vietnam terkesan tidak fair play.
Pertandingan terakhir sebagai penentuan perwakilan negara yang lolos ke semifinal piala AFF U-19 2022 telah usai.
Dua partai penentu dimainkan bersamaan di dua Stadion berbeda.
Indonesia U-19 menjamu Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sementara Thailand U-19 kontra Vietnam U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Indonesia U-19 berhasil menggulung Myanmar 5-1, sedangkan Thailand dan Vietnam bermain imbang 1-1.
Kemenangan yang diraih oleh skuad Garuda Nusantara pun nampak semu.
Meski menang, Timnas Indonesia U-19 gagal menaruhkan kakinya di babak semifinal.
Kunci dari kelolosan Indonesia U-19 tak lepas dari hasil yang didapat oleh Thailand dan Vietnam.
Setidaknya satu diantara mereka harus kalah atau keduanya bermain imbang 0-0, agar Indonesia dapat masuk ke babak selanjutnya.
Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Perkuat Mental Pemain untuk Hadapi Thailand di Piala AFF U-19
Pelatih asal Korea Selatan itu juga bingung, mengapa di Asean Football Federation (AFF) masih memakai regulasi rekor pertemuan, alih-alih memakai sistem selisih gol.
Puncaknya, Shin Tae-yong yang mendengar kabar burung jika laga yang dimainkan Thailand dan Vietnam terkesan tidak fair play pun merasa kecewa.
"Memang head to head seperti situasi sekarang ini memang sudah hilang kalau regulasi FIFA atau AFC, tetapi sedikit aneh memang masih ada di AFF regulasi ini. Memang sebenarnya kita tidak lolos (semifinal) ini tidak masuk akal, dan memang harusnya dari lawan dan pesaing kami juga lakukan laga yang fairplay, tetapi nyatanya tidak seperti itu," tegas Shin Tae-yong saat konferensi pers usai pertandingan melawan Myanmar.
"Thailand dan Vietnam sendiri memang mereka takut dengan Indonesia, oleh karena itu saya sedikit tersinggung dan tak senang dengan situasi ini. Artinya Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepak bola Indonesia makin baik, sehingga mereka buat hasil seperti itu," lanjutnya.
Baca juga: Sosok Kiper Persija Cahya Supriadi yang Amankan Gawang Timnas Indonesia U-19 dari Serangan Vietnam
Minta AFF Investigasi pertandingan Thailand dan Vietnam
Sementara itu Manajer Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Endri Irawan berharap Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) melakukan investigasi terhadap tim Thailand dan Vietnam.
Harapan Endri Erawan tersebut, dilatarbelakangi oleh pertandingan yang dilakoni oleh Thailand Vs Vietnam menurutnya ada unsur kesengajaan untuk bermain imbang di atas 0-0.
Pasalnya, laga tersebut menjadi faktor kunci keberhasilan lolosnya Indonesia U-19 untuk dapat melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
Setidaknya satu diantara Thailand atau Vietnam harus kalah atau keduanya bermain imbang 0-0, agar Indonesia dapat masuk ke babak selanjutnya.
Endri Erawan pun berspekulasi bahwa ada unsur kesengajaan dari kedua tim tersebut supaya Indonesia gagal di fase grup.
"Saya yakin Indonesia yang terbaik, harusnya Indonesia di posisi pertama, cuma karena regulasi Indonesia jadi tersisih, namun saya tidak lihat langsung laga Vietnam lawan Thailand, tapi saya dengan kabar dua tim itu tidak saling serang di laga itu," ungkap Endri Erawan.
"Kalau fairplay kan keduanya harus saling cetak gol dan menyerang, tetapi itu tak kelihatan di laga tersebut, itu kabar yang saya dengar dari teman-teman di Madya, lalu saya berharap investigasi dari AFF untuk laga tersebut, kalo menurut AFF itu fair, silakan lanjut, kalau tidak fair, perlu ada dipertimbangkan untuk didiskualifikasi kedua tim tersebut (Vietnam dan Thailand)," lanjutnya.
Hasil dari fase Grup A Piala AFF U-19 2022, Thailand menjadi pemuncak klasemen dengan mengemas 11 poin, Vietnam mengoleksi 11 poin, dan Indonesia juga mengumpulkan 11 poin.
Secara produktifitas gol, Indonesia U-19 jauh lebih unggul dibandingkan dua tim di atasnya. Garuda Nusantara surplus 15 gol, Thailand surplus sembilan gol, dan Vietnam surplus 6 gol.
Sementara itu, fase Grup B Piala AFF U-19 2022, juara grup dikunci oleh Laos dengan koleksi sembilan poin, dan Malaysia menjadi runner-up dengam torehan tujuh poin. (Alfarizy AF/M39)