Tim IJSL U-12 akan Mewakili Indonesia di Turnamen Sepak Bola Usia Dini Gothia Cup Swedia 2022

TRIBUNNEWSDEPOK.COM CIBINONG -- Sebanyak 15 pemain muda terbaik dari ajang kompetisi Indonesia Junior Soccer League (IJSL) U-12 akan ikut serta di ajang turnamen sepak bola usia dini Gothia Cup Swedia 2022 yang akan digelar pada 17 Juli hingga 23 Juli mendatang.

Tim IJSL U-12 yang akan tampil di piala dunia sepak bola anak-anak  tersebut sudah digembleng baik dari latihan teknik, fisik serta mental untuk menghadapi kejuaraan di Gothia Swedia tersebut di Akademi Sepak Bola Cipta Cendikia, Cibinong, Kabupaten Bogor.

TribunnewsDepok.com berkesempatan mengikuti proses latihan terakhir tim IJSL U-12 pada Jumat (8/7/2022) sebelum berangkat ke Swedia pada 13 Juli mendatang.

Menurut Pelatih Tim IJSL U-12, Gilang Ramadan, timnya masih melakukan latihan tanding pada Jumat pagi dengan tim dari SSB di sekitaran Cibinong.

Kata Gilang Tim IJSL U-12 yang akan tampil di Gothia Cup Swedia 2022 saat ini adalah para pemain terbaik yang dipilih dari hasil kompetisi IJSL U-12 yang digelar sejak Januari tahun 2022.

"Para pemain ini adalah pemain terbaik yang dipilih dari hasil kompetisi IJSL. Kami menjaring 56 pemain terbaik dari 1000 pemain yang ikut kompetisi. Dari 56 tersebut kemudian diseleksi lagi menjadi 21 pemain dan mengerucut menjadi 15 pemain," ujar Gilang.

Lebih lanjut Gilang mengatakan ke-15 pemain terbaik tersebut berasal dari sejumlah SSB yang ikut serta dalam ajang kompetisi IJSL dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Sukabumi hingga Bandung.

Baca juga: Piala AFF U-19, Pengamat Sepak Bola Usia Dini: Tantangan Timnas Indonesia adalah Vietnam & Thailand

Sementara seperti diketahui turnamen yang akan diikuti okeh Tim IJSL U-12 adalah berformat 7 lawan 7.

"Saat ini progres latihannya smakin membaik. Karena anak-anak ini dipilih dari individu-individu terbaik PR saya adalah membuat mereka menjadi satu tim yang kompak," ujar Gilang Ramadan.

Kata Gilang tim yang ditanganinya ini sudah menjalani 8 kali latihan dan 4 kali uji tanding dan Training Camp di SMP Cipta Cendekita, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Selain berlatih sepak bola dan kekompakan tim tim IJSL U-12 ini juga diberi pendidikan tentang sikap, attitude , cara makan dan sosialisasi sampai pengetahuan tentang budaya Indonesia.

Baca juga: Miliki Jasa yang Besar Atas Sepak Bola Indonesia, MH Thamrin Dinilai Sejarawan Lebih Cocok untuk JIS

"Karena selain ikut turnamen mereka ini nantinya jadi duta Indonesia, jangan sampai di sana mereka tidak tahu apa-apa," ujarnya.

Sementara terkait calom lawan dari tin-tim lain yang akan dihadapi Gilang Ramadan mengatakn bahwa berdasarkan pengalamannya mendampingi pemain usia dini sejumlah alwan tangguh yang akan dihadapi berasal dari benua Afrika, Amerika dan Eropa.

"Di ajang kali ini kami ingin memberi yang terbaik, soal juara kami belum tahu, pengalaman saya lawan tangguh dari benua Afrika dan benua Ameraka. Karena di sana nanti kita akan ketemu Brasil, Argentina, dari Eropa ada Spanyol, itu mungkin tim-tim yang kuat yang akan kita hadapi, ujar Gilang.

Baca juga: Atta Halilintar dan Putra Siregar Temui Plt Wali Kota Bekasi, Bahas Sepak Bola Kota Bekasi

Sola Startegi permainan Gilang Ramadan mengatakan strategi yang akan diterapkannya tentunya harus melihat lawan-lawan yang akan dihadapi tim IJSL U-12.

"Saya harus tahu lawan-lawan seperti apa, dalam turnamen ini kita akan main setengah lapangan dengan format 7 lawan 7. Saya gunakan 2 formasi masing-masing formasi 1-3-1-2 dan 2-3-1," ujar Gilang.

Gilang juga memperhatikan soal gizi dan makanan yang disiapkan untuk timnya di Swedia.

Soal makanan selama di TC di SMP Cipta Cendekia para pemain dalam tiga hari terakhir diberikan menu makanan berbeda.

"Soal makanan ini kami akan sesuaikan makanan di Swedia, selama 3 hari ini anak-anak menu makanan kami ganti, tidak dengan nasi tapi dengan kentang sayur dan daging, ujarnya.

Persiapan Tim IJSL U-12 untuk turnamen di Gothia Cup U-12 masih akan dilakukan hingga menjelang keberangkatan mereka ke Swedia pada 13 JUli mendatang.