Berita Jakarta
Pemprov DKI Jakarta Serius Membangun Sarana Transportasi Umum Demi Wujudkan Jakarta Kota Global
Kata Anies sebuah kota akan terlihat sebagai kota global bila penduduknya menggunakan transportasi umum dan negara menyediakan transportasi umum.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemrov DKI Jakarta saat ini sangat serius dalam membangun sarana transportasi dalam mewujudkan Jakarta Kota Global.
Hal itu diungkapkan Anies Baswedan dalam Live Talkshow bertajuk Jakarta Kota Global yang digagas oleh Tribun Network dan Warta Kota di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/7/2022) sore.
Menurut Anies perjalanan yang dilalui Jakarta untuk menjadi sebagai Kota Global adalah perjalanan yang panjang.
"Jakarta tidak mendadak jadi kota global. Jakarta pernah jadi kota dimana masyakarat dunia datang. Dulu namanya Batavia dan peninggalannya banyak di wilayah Utara. Di jakarta utara di sana akan menyaksikan bahwa Jakarta pernah menjadi tempat berbagai masyakarat dari belahan dunia terutama asia itu datang dan berkiprah di sini, ujar Anies Baswedan.
Baca juga: Muncul Fenomena Banyaknya Remaja Citayam Nongkrong di Kawasan Dukuh Atas, Ini Respon Anies Baswedan
Lebih lanjut Anies mengatakan bahwa memasuki abad 21 perkembangan kota global ditopang oleh perkembangan teknologi.
"Percepatan yg luar biasa, kita bisa melihat lompatan-lompatan yang dialami oleh masyarakat karena teknologi, ujar Anies.
Sementara salah satu ciri kota global saat ini adalah kemajuan di dalam pengeloaan mobilitas penduduk.
Kata Anies sebuah kota akan terlihat sebagai kota global bila penduduknya menggunakan transportasi umum dan negara menyediakan transportasi umum.
Baca juga: VIDEO : Anies Baswedan Bahagia WO Bharata Baru Berusia 50 Tahun
Selain itu sebuah kota disebut global karena fasilitas yang dimiliki setara dengan kota-2 global lainnya
"Maka dari itu kita secara serius membangun transportasi umum. Transportasi yang sama seperti yang ada di kota-kota global lainnya. Jadi bila ada warga negara datang ke Jakarta mereka sudah tidak kesulitan lagi dengan tarnsportasi," ujarnya.
Lebih lanjut Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus membuat integrasi transportasi yang memudahkan penduduk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan biayanya murah.
"Data pengguna transportasi umum di 2017 sampai 2020 lompatannya luar biasa. Pengguna kendaraan umum sebelumnya hanya 350 ribu orang. Kini di tahun 2022 sudah mencapai 1 juta orang per hari, lompatan 3 kali lipat. Sudah bagus tapi mimipnya harus sampai 4 juta, ujar Anies.
Baca juga: Buntut Dugaan Penyelewengan Dana, Anies Baswedan Diminta Ungkap Kerja Sama dengan ACT
Kata Anies hal itu berarti sebagian warga sudah berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Prilaku yang terjadi saat ini, penumpangnya yang bertambah, karena itu perlu dibangun infrastuktur transportasi yang serius, ujar Anies.
Sementara itu pembangunan infrastruktur transportasi yang diinginkan DKI Jakarta juga harus berkontribusi ke dunia dalam hal mengurangi efek rumah kaca.
"Begitu kendaraan umum digunakan maka emisi dari kendaraan pribadi berkurang dan nantinya kendaraan umum semuanya akan bebasis listrik. Saat ini akmi akan mengkonversi kendaraan ke kendaraan listrik tanpa emisi, ujarnya.
Kata Anies di tahun DKI Jakarta menargetkan di tahu 2030 seluruh angkutan umum menggunakan tenaga listrik.
"Saat ini masih 100 kendaraan umum yang bertenaga listrik, akhir tahun ini akan menjadi 200 kendaraan dan selanjutnya akan dipercepat," ujar Anies.
Ratusan Ribu Perangkat Desa Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR RI, Berikut 6 Tuntutannya |
![]() |
---|
DPRD DKI Jakarta Harap Dispora Fasilitasi Anak Sekolah yang Suka Duel dengan Olahraga Tinju |
![]() |
---|
Bocah Hanyut di Kali Ciliwung Dilihat Warga yang Sedang Jemur Pakaian di Kedung Gede Lenteng Agung |
![]() |
---|
Ganjil Genap di Jalan Medan Merdeka Barat Pakai ETLE, yang Melanggar Dapat Surat Panggilan |
![]() |
---|
Stasiun Bogor dan Jakarta Kota Jadi Tujuan Pengguna KRL Commuterline saat Libur Tahun Baru 2023 |
![]() |
---|