Hokky Caraka Cetak 4 Gol ke Gawang Brunei Darussalam, Timnas Indonesia U-19 Menang Telak 7-0

Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Timnas Indonesia U-19 menghadapi Brunei Darussalam dalam match kedua babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022) malam.

Tim asuhan Shin Tae-yong ini tampil menyerang sejak awal, Hokky Caraka berhasil mencetak gol pembuka pada menit kedua setelah Kakang melakukan penetrasi dan mengumpan ke mulut gawang Brunei Darussalam.

Timnas Indonesia U-19 sementara unggul 1-0 atas Brunei Darussalam 

Kemudian Marcelino Ferdinan melakukan pergerakan tanpa bola yang membahayakan gawang yang dikawal oleh Mohd Danish Aiman Mardianni.

Pada menit ke-5 Mikael Alfredo Tata hampir menambah pundi-pundi gol namun sepakan kerasnya masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Brunei Darussalam dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Kapten tim Marcelino Ferdinan tampak kerap melakukan umpan jauh menyilang ke arah sisi kiri lini serang timnas Indonesia U-19.

Brunei Darussalam tampak kesulitan menerapkan pola permainan dan hanya mengandalkan serangan balik yang dapat digagalkan oleh skuad berjuluk Garuda Nusantara.

Kombinasi pergerakan Kakang dan Hokky sering merepotkan lini bertahan skuad yang diarsiteki oleh pelatih, Faizalni Abd Ghani.

Ronaldo Kwateh menyelesaikan tugasnya di depan gawang dengan sempurna setelah melesatkan tendangan ke gawang Brunei Darussalam pada menit ke-11 yang berhasil dikonversi menjadi gol. 

Timnas Indonesia U-19 unggul 2-0 atas Brunei Darussalam.

Tiga menit kemudian, Hokky Caraka kembali mencetak gol pada menit ke-14 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Brunei Darussalam, skor 3-0.

Kakang kembali memberi umpan manja kepada Hokky Caraka yang berdiri bebas tanpa pengawalan, sekaligus mencetak Hatrik pada menit ke-18.

Indonesia U-19 unggul 4-0 dari Brunei Darussalam 

Semenit berselang, Arkhan Fikri kembali menambah pundi-pundi gol menjadi 5-0 pada menit ke-19 lewat sepakan kerasnya yang tak dapat dihalau oleh Mohd Danish Aiman Mardianni.