Viral Media Sosial

Viral Penjaga Sekolah Duel dengan 5 Perampok, Sukses Gagalkan Perampokan, Namun Terluka Parah

Viral Penjaga Sekolah Duel Lawan Lima Perampok Bertopeng di Bogor, Sukses Gagalkan Perampokan, Namun Alami Luka Parah

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
S (26) penjaga sekolah SMAN 1 Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pasca berduel dengan lima orang perampok pada Jumat (1/7/2022) dini hari. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Video yang merekam ceceran darah di sejumlah ruangan sekolah viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah instagram @fakta.beriita itu, peristiwa berdarah itu terjadi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Menurut keterangan di video tragedi naas dialami penjaga sekolah, ia melawan komplotan perampok bertopeng hingga mengalami luka Bacok pada beberapa bagian tubuh.

 

Penjaga sekolah tersebut langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan, waktu kejadian ada satu penjaga lain yang disekap oleh lima orang perampok karena tak melakukan perlawanan.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena membenarkan terkait adanya kejadian ini.

 

"Percobaan pencurian, karena tidak ada barang-barang yang hilang. Korban melawan dan terluka," kata AKP Ita Puspita Lena saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

 

Sementara ini, Ita masih belum menjelaskan secara detil terkait kejadian tersebut.

 

"Masih dalam penyelidikan," ungkapnya.

Baca juga: Komplotan Spesialis Maling Rumah Kosong Beraksi di Cengkareng, Kerugian Ditaksir Capai Rp 400 Juta

Baca juga: Sudah Ganti Nama, Eks Holywings Bogor Bakal Ditutup Bima Arya karena Kembali Langgar Aturan

Kronologi Kejadian

 

Seorang penjaga sekolah di Bogor terluka seusai duel dengan lima perampok bertopeng.

 

Bahkan, korban kini mendapatkan puluhan jahitan di tubuhnya lantaran terkena sabetan senjata tajam para perampok bertopeng tersebut.

 

Insiden perampokan ini terjadi di SMAN 1 Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pada Jumat (1/7/2022) dini hari.

 

Korban berinisial S (26) itu nekat melawan para perampok bertopeng yang menyatroni tempatnya bekerja.

 

Meski mendapatkan perlawan yang tak imbang, korban S berusaha bertahan demi menggagalkan aksi para perampok bertopeng tersebut.

 

Tubuh S menderita sejumlah luka senjata tajam akibat disabet oleh para pelaku.

 

Korbannya tak hanya S, pria berinisial A yang saat itu sedang bertugas menjaga sekolah turut dianiaya oleh perampok bertopeng.

 

Korban A disekap dengan kedua tangan diikat dan mulut dilakban.

 

Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sukamakmur, Syafriadin menceritakan, saat kejadian korban S dan A sedang piket berjaga di sekolah.

 

Saat itu, korban A berada di ruangan ruang tunggu sekolah.

 

Sedangkan, korban S berada di runagan tata usaha SMAN 1 Sukamakmur.

 

Syafriadin mengungkapkan saat itu, pelaku sempat menanyakan kepada A bahwa berapa jumlah yang berjaga di sekolah malam ini.

 

Kemudian, para pelaku menyekap A di dalam ruangan.

 

"A diiket kaki sama tangannya, mulutnya dilakban, kemudian pelaku nyamperin S di ruang tata usaha," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (1/7/2022).

 

Saat para perampok bertopeng itu masuk ke dalam ruangan tempat S berada, korban S sedang tertidur pulas.

 

S pun dikejutkan dengan kedatangan pelaku yang langsung mengeroyoknya.

 

"A yang disekap aja karena posisinya tidak melawan, kalo yang dibacok S yang di ruang tata usaha," jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved