Persita Tangerang Vs Persis Solo Malam Ini, Laga Hidup Mati Amankan Posisi Kedua Klasemen Grup A

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Persita Tangerang dan Persis Solo dipastikan akan tampil ngotot di laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022, Senin (27/6/2022).

Baik Persita Tangerang dan Persis Solo masih memiliki peluang untuk bisa menempati posisi kedua papan klasemen grup A Piala Presiden 2022.

Pertandingan Persita Tangerang melawan Persis Solo akan digelar di Stadion Manahan Solo pukul 20.30 WIB.

Pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo bisa disaksikan langsung di Indosiar dan juga lewar live streaming.

Namun syaratnya mereka harus meraih kemenangan di laga kali ini kan digelar di Stadion Manahan Solo pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Alfredo Vera Minta Persita Tangerang Tetap Tampil Menyerang dan Ngotot Saat Hadapi Persis Solo

Persis Solo yang berada di posisi juru kunci dengan torehan dua poin dari hasil dua kali seri dan sekali kalah bakal dibantu pemain ke 12 mereka, suporter Pasoepati di laga kontra Persita Tangerang.

Di laga terakhirnya menghadapi Persita Tangerang, Persis Solo juga harus meraih poin penuh agar bisa menjaga asa mereka lolos ke fase  selanjutnya.

Suporter Persis Solo, Pasoepati, pun masih menantikan tim kesayangannya bisa meraih kemenangan dalam pertandingan di kandang mereka sendiri.

Jacksen sangat menghormati terhadap seluruh pihak yang berekspektasi mereka meraih kemenangan.

Namun ia secara tegas menyatakan bahwa tidak ada satupun yang bermain tidak sepenuh hati di dalam tim asuhan miliknya.

Sementara itu Pelatih Persita Tangerang Alfredo Vera menegaskan timnya akan tetap membidik kemenangan saat menghadapi Persis Solo.

Menurut Alfredo Vera para pemainnya pun dalam kondisi siap tampil pada hari Senin (27/6/2022).

Baca juga: Tak Sangka Cetak Gol Indah, Pemain Persita Tangerang Abu Rizal Persembahkan Golnya untuk Laviola

Seperti dilansir laman resmi Persita Tangerang, peluang Persita Tangerang lolos ke babak perempat final sebagai runner up grup A Piala Presiden 2022 masih terbuka.

Kemenangan atas Persis Solo wajib didapat bila Persita Tangerang ingin bersaing di posisi runnerup ditambah masih tergantung dengan hasil pertandingan tim lain.

Saat ini PSIS Semarang masih bertengger di puncak klasemen Grup A Piala Presiden 2022 setelah menang atas PSS Sleman dengan skor 5-2, Jumat (24/6/202) malam.

Kemenangan tersebut membuat PSIS Semarang menjadi juara Grup A dengan raihan 10 poin.

Sementara posisi runner-up Grup A masih diperebutkan oleh empat tim lainnya yakni PSS Sleman, Persita Tangerang, Dewa United, dan Persis Solo.

Baca juga: Persita Tangerang Taklukkan Dewa United 2-1, Abu Rizal Cetak Gol Indah Lewat Tendangan Voli

PSS menempati peringkat kedua klasemen dengan koleksi empat poin dari tiga laga.

Disusul Persita dengan tiga pon, lalu Dewa United dan Persis yang sama-sama memiliki dua poin.

Di laga terakhir PSS akan berjumpa dengan Dewa United.

Pelatih Alfredo Vera mengatakan bahwa timnya saat ini fokus ke pertandingan melawan Persis Solo dan membidik kemenangan.

“Kondisi semua pemain dalam keadaan baik, mereka fokus untuk pertandingan selanjutnya. Kita harus fokus meraih kemenangan sambil menanti hasil pertandingan lain tentunya,” ujar Alfredo Vera.

Baca juga: Persita Tangerang Vs Dewa United, Muhammad Toha Ingin Timnya Tampil Maksimal Setelah 2 Kali Kalah

Sementara itu Vera juga menegaskan pemain asingnya Ezequiel Vidal masih terus beradaptasi dengan permainan tim.

Gelandang asal Argentina itu sudah tampil dalam dua pertandingan fase grup dan Vera yakin Vidal masih jauh dari penampilan terbaiknya.

“Perlahan Vidal mulai membaik, ia terus beradaptasi dengan tim. Saya yakin dia akan terus membaik,” kata Vera.

Sementara itu di kub Persi Solo, Lasar Samber Nyawa masih belum bisa meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Dewa Unied.

Baca juga: Persita Tangerang Buang Kenyataan Pahit Dibantai 1-6 oleh PSIS Semarang, Kini Fokus Lawan PSS Sleman

Persis Solo berada di posisi juru kunci klasemen Grup A dengan raihan 2 poin dari dua kali seri dan sekali kalah.

Di laga terakhirnya menghadapi Persita Tangerang, Persis Solo juga harus meraih poin penuh agar bisa menjaga asa mereka lolos ke fase  selanjutnya.

Suporter Persis Solo, Pasoepati, pun masih menantikan tim kesayangannya bisa meraih kemenangan dalam pertandingan di kandang mereka sendiri.

Jacksen sangat menghormati terhadap seluruh pihak yang berekspektasi mereka meraih kemenangan.

Namun ia secara tegas menyatakan bahwa tidak ada satupun yang bermain tidak sepenuh hati di dalam tim asuhan miliknya.

“saya sangat berterimakasih kepada semua yang berekspektasi kita untuk meraih kemenangan. Saya tahu kalian (supporter) pasti kecewa, namun saya selalu bersama mereka dan saya tahu apa yang bisa mereka berikan. Tidak ada satupun yang ada di dalam tim ini bermain dengan setengah-setengah,” ujar Jaksen seperti dilansir dari laman resmi Persis Solo.

Senada dengan Jacksen, Irfan Jauhari juga mengatakan bahwa ia dan pemain lainnya selalu bermain secara maksimal dan berusaha sebaik-baiknya di setiap pertandingan.

“kita sebagai pemain selalu berusaha keras di setiap pertandingan. Kita selalu bermain dengan sebaik mungkin demi lambang di dada,” ujarnya.

Jacksen F. Tiago mengaku terus mencoba untuk melakukan perubahan pada setiap pertandingan yang ada.

Menurutnya hal ini untuk menemukan kerjasama tim yang baik dan memberikan kesempatan bermain terhadap semua pemain yang ada.

“Kita sudah bermain semaksimalnya, namun kita tidak mampu menjaga konsistensi dalam permainan. Menurut saya masih menjadi sesuatu yang wajar karena saya mencoba untuk melakukan banyak perubahan di dalam tim. Ini juga tak lepas dari beberapa keputusan yang saya ambil,” terangnya.

Menanggapi komentar yang datang untuk pemain asing di dalam timnya, Jacksen beranggapan bahwa mereka masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya sepak bola Indonesia.

Menurutnya mereka masih membutuhkan waktu untuk terus berlatih dan meningkatkan kerjasama dengan pemain yang sudah ada.

“Saya pernah menjadi pemain asing dan merasakan adaptasi terlebih dahulu terhadap culture sepak bola di Indonesia. Pemain asing kita hanya perlu latihan bersama dengan komposisi tim yang lain. Mereka pasti memiliki potensi untuk bekerjasama dengan baik bersama pemain yang sudah ada. Dengan materi yang kita punya, saya yakin tim ini dapat menjadi tim yang sangat kuat dan kompetitif (pada ajang Liga 1).” ujarnya.