Idul Adha
Sapi Bali Jadi Pilihan Favorit Warga untuk Kurban Idul Adha, Ini Keunggulannya
Sapi Bali Jadi Pilihan Favorit Warga untuk Kurban Idul Adha, Ini Keunggulannya. Simak Selengkapnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Sapi Bali menjadi salah satu pilihan favorit warga sebagai hewan kurban pada Idul Adha 2022 ini.
Hal ini terlihat dari larisnya sapi varian Bali di beberapa tempat penjualan di Kota Depok.
Lalu, apa yang membuat sapi Bali dipilih sebagai hewan kurban favorit?
Iqbal, staf penjualan Sapi Bali Perkasa di Rawa Denok, Pancoran Mas, Kota Depok, mengatakan sapi Bali memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sapi dari daerah lain.
"Harga sapi Bali lebih ekonomis dan terjangkau," kata Iqbal, Jumat (24/6/2022).
Harga yang terjangkau ini disebabkan karena ukuran sapi Bali tidak begitu besar sehingga jatuhnya tidak terlalu mahal.
Meskipun demikian, daging sapi Bali lebih banyak dibanding sapi daerah lain dengan ukuran sejenis.
"Sapi Bali itu tulangnya kecil sehingga dagingnya lebih banyak," jelasnya.
Daging yang lebih berisi ini disebabkan karena sapi Bali makan pakan yang alami.
"Dengan dua keunggulan ini, tidak heran jika warga memilih sapi sebagai hewan kurban untuk Idul Adha," papar Iqbal.
Baca juga: Mengaku Diguna-Guna Orang, Iqlima Kim: Aku Sampai Muntah Darah
Baca juga: Kebijakan Penggantian 22 Nama Jalan Undang Pro Kontra, Bamus Betawi : Itu Hal Biasa
Sapi Bali Perkasa membuka lapak di Kampung Rawa Denok, Jalan Keadilan, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Ada sekira 70 sapi dari Bali yang dijual di lapak penjualan hewan kurban ini. Sekitar 50 persen sapi sudah terjual.
"Hingga saat ini individu, yayasan, keluarga dan masjid yang mencari sapi rata-rata memilih sapi ukran 350 kg," jelas Iqbal.
Sapi Bali di lapak milik Sapi Bali Perkasa dijual mulai dari harga Rp 15 juta hingga Rp 30 jutaan.
Sapi-sapi yang dijual juga dipastikan sehat dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Semua sapi yang dikirim ke sini sudah memiliki perijinan dari Dinas Peternakan setempat sehingga dijamin sehat dan bebas dari PMK," paparnya
Dia optimis semua sapi di lapak ini terjual habis menjelang hari raya Idul Adha 2022 nanti.
"Tahun lalu saat pandemi Covid-19 varian Delta, kami malah kekurangan sapi. Tahun ini kami yakin semua sapi terjual habis," tutur Iqbal.
Tidak hanya di lapak Rawa Denok, Iqbal yakin semua sapi di lapak-lapak SPB di Jabodetabek juga akan terjual habis.
"Kami memiliki sekitar 25 lapak penjualan sapi di Jabodetabek. Satu lapak memiliki 70-100 sapi. Jadi kurang lebih ada 2000 sapi di lapak-lapak SBP di Jabodetabek. Kami yakin semuanya akan terjual habis," kata Iqbal.