Kabupaten Bogor

Pemkab Bogor Fokus Turunkan Angka Stunting, Ada 36 Desa di 21 Kecamatan yang Disasar

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan fokus intervensi stunting tahun 2022 yaitu sebanyak 36 desa dari 21 kecamatan.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Istimewa
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen menurunkan kasus stunting di wilayah ini.

Dalam rangka percepatan penanganan dan penajaman sasaran stunting, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan fokus intervensi stunting tahun 2022 yaitu sebanyak 36 desa dari 21 kecamatan.

Hal itu diungkapkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Rabu (22/6/2022).

”Penanganan stunting di Kabupaten Bogor ini harus ditangani dengan super cepat dan gerak cepat," ungkap Iwan.

Dia meminta semua pihak menyukseskan gerakan nasional dengan mengintegrasikan pelayanan kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak.

"Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia, maka diperlukan komitmen yang kuat dalam menurunkan angka stunting di negara ini, termasuk di Kabupaten Bogor," ujarnya.

Komitmen pemerintah untuk percepatan perbaikan gizi diwujudkan dengan ditetapkannya Peraturan Presiden No. 42/2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.

"Perpres ini mengintegrasikan pelayanan kesehatan, terutama kesehatan ibu, anak dan pengendalian penyakit dengan pendekatan berbagai program dan kegiatan yang di lakukan lintas sektor," jelas Iwan.

Dalam upaya percepatan penurunan stunting, pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting periode 2018-2024 (Stranas Stunting).

Baca juga: Komisi I DPRD Kota Bogor Perjuangkan Nasib 6.997 Pegawai Honorer Pemkot Bogor yang Bakal Dihilangkan

Pemerintah juga menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang menegaskan penguatan komitmen, kelembagaan, kebijakan, program, pengawasan dan pelaporan.

Sebagai upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan Rembuk Stunting pada Selasa (21/6/2022).

Kegiatan tersebut ada di beberapa SKPD, teringtegrasi dan tersentral sehingga penanganan stunting bisa lebih optimal.

”Kita sudah lakukan rembuk bareng-bareng dengan seluruh SKPD untuk fokus terhadap penurunan stunting di 36 desa yang tersebar di 21 kecamatan," papar Iwan.

Baca juga: 2.300 Sapi Terkonfirmasi Positif PMK, Pemkab Bogor Gelontorkan Rp 551 Juta untuk Pengadaan Obat

Desa yang menjadi sasaran intervensi penurunan stunting meliputi  3 desa di Kecamatan Tanjungsari, 4 desa di Kecamatan Tamansari, 4 desa di Kecamatan Sukaraja, dan 3 desa di Kecamatan Rumpin.

Selain itu, ada 3 desa di Kecamatan Pamijahan, 3 desa di Kecamatan Ciomas dan 2 desa di Kecamatan Jasinga.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved