Piala Presiden
Persikabo 1973 Vs Arema FC, Djanur Minta Pemainnya Tak Terpancing Keputusan Kontroversial Wasit
Djadjang Nurdjaman tak menutup mata atas kinerja wasit di Indonesia yang menurutnya harus diperbaiki.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MALANG -- Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman meminta pemainnya untuk tidak terpancing gara-gara keputusan kontroversial wasit.
Soal keputusan wasit menjadi sorotan di pertandingan antara Persikabo 1973 melawan PSM Makassar.
Di laga tersebut Persikabo 1973 menang melalui tendangan penalti, dan Wasit dinilai memberikan keputusan kontroversi lantaran pelanggaran yang terjadi sangat tipis terjadi di garis kotak penalti.
Soal hal pengalaman non-teknis tersebut, Djadjang Nurdjaman juga berpesan kepada anak asuhnya yang bermain di lapangan melawan Arema FC nanti untuk tidak terpancing gara-gara keputusan kontroversial wasit.
Baca juga: Piala Presiden 2022, Persaingan di Grup D Ketat, Arema FC dan Persikabo 1973 Incar Kemenangan
“Saya sejak pertandingan pertama sudah mengimbau pemain kami untuk menyikapi semua keputusan wasit dengan tenang"
"Selain itu, mereka saya minta tetap jalan terus, sekalipun keputusan wasit merugikan kita"
"Jangan berhenti kecuali wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan,” tandasnya.
Djadjang Nurdjaman tak menutup mata atas kinerja wasit di Indonesia yang menurutnya harus diperbaiki.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu tak memungkiri peluang hal-hal non-teknis seperti penalti ajaib, gol-gol kontroversial sewaktu-waktu bisa menimpa Persikabo.
Baca juga: Persikabo 1973 Vs Arema FC, Djajang Nurdjaman: Peluang Sama-sama Terbuka, Pilihannya Harus Menang
Itu sebabnya, Djadjang Nurdjaman berharap laga melawan Arema FC ini dipimpin wasit yang adil.
Setidaknya, dengan begitu hal-hal kontroversial yang merugikan tim di lapangan bisa diminimalisir.
“Saya cuma bisa berharap pertandingan ini dipimpin wasit yang adil"
"Mari memperbaiki sepak bola Indonesia, karena selama ini wasit masih menjadi persoalan. Apa itu karena faktor kekurangtahuan soal regulasi atau kesengajaan, sehingga ada tim yang dirugikan,” jelasnya dikutip dari wearemania.net, Minggu (19/6/2022).
Selain persoalan wasit, Djadjang Nurdjaman juga berjuang agar Persikabo lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2022.
Baca juga: Penyerang Persikabo 1973 Dimas Drajad Resmi Jadi Ayah
Sekalipun lawannya Arema FC di laga terakhir Grup D, timnya tak boleh gentar.