Berita Nasional

Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Ini Profil Hadi Tjahjanto-Anak Pedagang Rujak yang Jadi Panglima TNI

Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Ini Profil Hadi Tjahjanto-Anak Pedagang Rujak Cingur yang Jadi Panglima TNI

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Hadi Tjahjanto 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Marsekal Purn Hadi Tjahjanto diisukan kuat masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju pada reshuffle kabinet pada tahun 2022.

 

Hadi Tjahjanto yang juga sempat dianggap salah satu kunci kesuksesan pagelaran MotoGP Mandalika itu tiba-tiba sempat datang ke Istana Negara pada Selasa (14/6/2022).

 

Belum diketahui, keperluan apa Hadi diundang ke istana.

Kuat dugaan, kedatangan Hadi ke Istana Negara ialah terkait dengan perombakan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Lalu siapakah sosok Hadi Tjahjanto?

 

Nama Hadi Tjahjanto mulai mencuat ketika dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI 8 Desember 2017 menggantikan Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.

 

Ia menjabat sebagai TNI hingga 17 November 2021 dan pensiun dari dunia militer.

 

Hadi Tjahjanto lahir dari keluarga TNI AU. Ayahnya Serka Tek (Purn.) Bambang Sudarso berpangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Tek), sedangkan ibundanya Nur Sa'adah hanya penjual rujak cingur.

 

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur pada 8 November 1963 itu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986.

 

Hadi juga tercatat lulusan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 1987.

Pria berkumis itu juga tercatat lulusan SMPN 3 di tahun 1979.

 

Kemudian, Hadi juga pernah bersekolah di SMAN 1 Lawang pada tahun 1982.

Baca juga: Bebaskan PBB NJOP Rp 2 Miliar, Ariza : Ada Pengurangan Pemasukan, Tapi Tak Sebanding dengan Manfaat

Baca juga: Partai Gerindra Heran Anies Serang Balik Haters-nya Soal Formula E, Syarif : Ada Apa Pak Anies Ya?

Lulus SMA, Hadi melanjutkan S1 di Ilmu Politik.

 

Saat mengeyam pendidikan SMP hingga SMA dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ia dikenal sebagai siswa yang cerdas, hingga akhirnya ia memilih berkarir di TNI AU.

 

Dalam dunia militer, Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) (1986), Sekolah Penerbang TNI AU (1987), Seskoau, Sesko TNI, Lemhannas.

 

Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU), Hadi dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986.

 

Hadi mengawali kariernya di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

 

Tugas Skadron Udara 4 adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut.

 

Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa. Pada tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

 

Selepas itu, tahun 1996, Hadi tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan. Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

 

Karir Hadi Tjahjanto di Angkatan Udara lumayan moncer. Di tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

 

Selepas itu, tahun 1996, Hadi tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan.

 

Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

 

Di periode pertama pemerintahan Jokowi, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia. Saat itu pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda.

 

Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.

 

Tiga bulan setelahnya, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, tepatnya pada 18 Januari 2017 menggantikan Agus Supriatna.

 

Pada masa ini banyak terbongkar kasus korupsi di Kemenhan, antara lain pengadaan pesawat dan helikopter.

 

Kemudian suami Nanik Istumawati itu dicalonkan oleh Jokowi menjadi Panglima TNI menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo, pada tanggal 8 Desember 2017.

 

Masa Hadi menjadi Panglima TNI berakhir pada 17 November 2021. Jabatannya di Panglima TNI kemudian digantikan Jenderal Andika Perkasa.

 

Dikutip dari Tribunnews.com, diisuikan nama Hadi Tjahjanto muncul sebagai pengganti Sofyan Djalil dalam reshuffle atau perombakan kabinet Jokowi.

 

Ia dikabarkan akan menjadi Menteri ATR/BPN yang baru.

 

Selain Hadi, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga diisukan akan menggantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

 

Rencananya reshuffle kabinet akan diumumkan Jokowi pada Rabu (15/6/2022). 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved