Berita UI
Menteri BUMN Erick Thohir: Tahun 2045 Indonesia Jadi Negara Maju ke-4 di Dunia, Ini Kata Rektor UI
Pada tahun 2045 Indonesia menjadi negara maju ke-4 di dunia, Ini kata Rektor UI Prof. Ari Kuncoro. Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
“Melalui webinar ini, saya berharap kita bisa belajar bersama-sama terkait strategi yang dilakukan di tingkat nasional, organisasi, maupun individual, dalam menghadapi perubahan situasi demi Indonesia yang lebih baik,” ujar Prof. Ari Kuncoro.
Baca juga: UI dan Kemendikbudristek Sosialisasikan Look-Listen-Link untuk Cegah Perundungan dan Kekerasan
Dalam kesempatan yang sama, Chief Corporate Human Capital PT Astra International Tbk., Ir. Aloysius Budi
Santoso, M.M., menuturkan, ada tiga kunci pemulihan pascapandemi, yaitu memperluas perdamaian, fleksibilitas dan kecepatan, serta membangun ketahanan sosial.
Berkaca pada pandemi 2020, Aloysius bercerita perusahaannya merupakan salah satu yang terdampak akibat pandemi.
Ini adalah kali kedua setelah krisis ekonomi 1998 yang membuat perusahaannya hampir bangkrut.
Namun, berkat kerja keras, semangat, dan ketangguhan seluruh pegawainya, perusahaannya mampu berdiri kokoh hingga saat ini.
Hal itu berarti untuk membangun keinginan, seseorang membutuhkan proses yang panjang dan berbagai rintangan akan menghadang.
Dipaksa Sempurna
Psikolog sekaligus Anggota Dewan Guru Besar Fakultas Psikologi UI, Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., mengatakan, manusia dipaksa menjadi sempurna karena ada tuntutan dan perubahan lingkungan.
Saat pandemi, diterapkannya sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) mendorong individu tetap sempurna meski bekerja jarak jauh. Selama menjalankan skema ini, teknologi berperan penting dalam membantu kinerja seseorang.
Teknologi memiliki lima karakteristik yang dapat membantu individu dalam bekerja. Pertama, waktu nyata sehingga seolah-olah beroperasi atau bergerak terus-menerus dan tidak berhenti.
Baca juga: Teliti Kebijakan Publik Amburadul Bikin Desa Termarjinalkan Rieke Diah Pitaloka Raih Doktor di UI
Kedua, tanpa batas sehingga menembus batas ruang dan waktu. Ketiga, lebih optimal dan biaya rendah. Keempat, terbukti efektif, efisien, canggih (dalam mendukung manusia) dan berkembang sendiri. Terakhir, mampu menjangkau lebih cepat, lebih akurat, persisten, dan sangat luas.
“Dalam menghadapi rintangan dan perubahan, pengembangan diri penting dilakukan individu guna mempertahankan diri dari segala ancaman," Prof. Elizabeth, yang juga pendiri Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jawa Barat.
"Manusia akan terpenuhi kualitas hidupnya ketika kebutuhan terpenuhi dan kebahagiaan hidup tercapai. Kemandirian individu adalah hal penting untuk terus berkompetisi menciptakan inovasi, riset, dan sesuatu yang bernilai,” paparnya.
Seminar umum nasional ini merupakan salah satu rangkaian awal dari Peringatan Dies Natalis ke-62 Fakultas Psikologi UI.