Berita Politik

Syarif Akui Tetap Setia dengan Gerindra, Meski Mohammad Taufik-Mentor Politiknya Dipecat Partai

Syarif Akui Tetap Setia dengan Gerindra, Meski Mohammad Taufik-Mentor Politiknya Dipecat Partai

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengaku akan tetap bertahan, walaupun mentor politiknya, Mohamad Taufik dipecat melalui Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra yang diumumkan pada Selasa (7/6/2022) lalu.

 

“Saya tetap di Gerindra, cinta pertama dan terakhir saya di Gerindra,” ujar Syarif kepada wartawan pada Rabu (8/6/2022).

 

Pria yang juga menjadi Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini menyadari, Partai Gerindra-lah yang telah membesarkan namanya di Jakarta.

Karena itu, Syarif sudah terlanjur jatuh hati dengan partai berlambang kepala garuda tersebut.

 

Meski begitu, Syarif merasa kehilangan dengan hengkangnya dan dipecatnya Taufik dari Partai Gerindra.

Bagaimanapun juga, kata dia, sosok Taufik menjadi panutan Syarif saat berpolitik di DKI Jakarta.

“Saya orang yang paling kehilangan itu, dia itu mentor saya. Saya tidak menyebut orang per orang, satu per satu tapi dia kan pernah menulis buku dan belum sempat juga diterbitkan. Pak Taufik itu, mentor segala lintas generasi,” kata Syarif.

 

“Buat saya Pak Taufik itu guru, mentor, teman curhat dalam keadaan susah maupun senang dalam gerakan berpartai. Apalagi sebelum berpartai, kami berdua di LSM (lembaga syadaya masyarakat) itu sudah ditempa,” sambungnya.

 

Menurutnya, tokoh politik seperti Taufik di skala Jakarta cukup langka.

Dia menganggap, cukup banyak orang yang menyesalkan hengkangnya Taufik dari Gerindra.

 

“Tapi ya sudah itu sudah situasi politik seperti itu, kami sama-sama menerima legowo, seiring waktu juga akan menerima dan kalau politik itu dinamis ya, dinamis sekali,” jelasnya.

Baca juga: Pakai Stiker Khusus Ini, Pengendara Mobil Bebas Ganjil Genap di 25 Titik Ibu Kota, Ini Cara Buatnya

Baca juga: Hujan Lebat Mengguyur Depok, Tembok SDN 3 Limo Ambruk

Seperti diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik terkejut dengan pengumuman pemecatan dirinya sebagai kader Partai Gerindra. Apalagi yang menginformasikan pencopotan dirinya sebagai anggota kader adalah Majelis Kehormatan Partai (MKP), bukan DPP Partai Gerindra.

 

Taufik mengaku baru mengetahui kabar dirinya dicopot dari konferensi pers yang dilakukan MKP Gerindra, dan sampai saat ini belum menerima surat pemecatan dirinya secara resmi. “Saya lagi santai-santai, terus kaget mendengar bahwa terjadi pemecatan pada saya oleh majelis mahkamah partai,” kata Taufik di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).

 

Taufik menjelaskan bahwa berhak memecat anggota partai adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Majelis Kehormatan Partai hanya bisa membuat rekomendasi.

Taufik menambahkan, akan menerima jika nantinya DPP memutuskan untuk memecat dirinya.

 

Namun, ia sangat menyayangkan dengan mekanisme dari pihak MKP yang menyimpang karena mengumumkannya pemecatan secara sepihak.

“Saya ingin menyampaikan bahwa pemecatan itu benar, ingin ucapkan terima kasih kepada Partai Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar, dengan ini saya mohon maaf bila di dalam partai belum bisa apa yang diharapkan,” ujar Taufik.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved