Kabar Duka
Keluarga Besar Ridwan Kamil Masih Optimis Eril Ditemukan, Percayakan Proses Pencarian Kepada KBRI
Keluarga Besar Ridwan Kamil Masih Optimis Eril Ditemukan, Percayakan Pencarian Kepada KBRI
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Perwakilan keluarga, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman menyebut, pihak keluarga masih optimis Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril bisa ditemukan.
Seluruh proses pencarian pun dipercayakan penuh kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern.
"Mendengar penjelasan kepolisian di hari Jumat, kami selalu perwakilan keluarga yang ada di sini mewakili kerabat untuk selanjutnya akan mempercayakan sepenuhnya pemantauan kepada pihak KBRI," ucap Elpi dalam konferensi pers secara daring, Senin (6/6/2022).
Adik dari Kang Emil ini juga menjelaskan, meskipun telah menyerahkan pemantauan putra sulung Kang Emil itu kepada KBRI, pihak keluarga akan terus memantau secara pasif dan tetap menunggu arahan.
"Sehingga posisi kami sebagai keluarga disini lebih memantau secara pasif dan menunggu arahan KBRI," tambah dia.
Pencairan Eril Terus Dilakukan, Kali Ini Dengan Metode Baru
Hari ini, Senin (6/6/2022) tepat 12 hari, Eril hilang di Sungai Aare belum juga ditemukan.
Eril dinyatakan hilang pada hari Kamis, (26/6/2022) waktu setempat.
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman memberikan kabar baik terkait pencarian Eril. Kabar baik tersebut yakni akan digunakannya metode baru untuk menemukan Eril di Sungai Aare.
Adapun proses pencarian Eril hingga kini masih terus dilanjutkan oleh pihak kepolisian Bern, Swiss.
Dengan metode baru tersebut akan semakin mempermudah dan mempercepat ditemukannya Eril.
Baca juga: PPDB 2022 di Kabupaten Bogor Dibuka, Orangtua Siswa Akui Gaptek hingga Lambatnya Jaringan Internet
Baca juga: Digelar Dua Kali, Tiket Masuk Pesta Bikini di Depok Berkisar Rp 300.000-Rp 8 Juta per Orang
Namun metode terbaru itu sangat bergantung pada sejumlah faktor yang ada di Sungai Aare.
"Polisi menyatakan akan terus melakukan pencarian, polisi telah mengerahkan petugas khusus yang memiliki keahlian pencarian di Sungai Aare dan menggunakan beragam metode dalam misi pencarian," ucap Muliaman.
Muliaman mengatakan metode tersebut antara lain patroli darat, patroli air dengan perahu drone pengintai penggunaan alat kondisi bawah air serta penugasan penyelam serta menggunakan anjing pelacak untuk membantu pencarian.
Hingga kini, pihak keluarga Eril juga masih melakukan pemantauan pencarian secara langsung di lokasi sungai Aare. Dan terus memberikan update pencarian kepada keluarga yang berada di Bandung.
Ia juga mengatakan metode pencarian disesuaikan dengan perubahan cuaca di lokasi dengan kondisi air di Sungai Aare, lingkup pencarian mulai dari Sungai Aare titik Eril berenang polisi memeriksa tempat-tempat kemungkinan di sepanjang sungai Aare dan menentukan titik utama intensif.
"Kendala utama dalam pencarian kondisi dinamis Sungai Aare itu sendiri seperti cuaca terakhir ini hujan yang ada di beberapa lokasi Swiss," tutup dia.