Berita Depok
Jangan Panik Ketika Temukan Korban Tenggelam, Berikut Langkah Tepat dan Aman Ketika Menolong Korban
Jangan Panik Ketika Temukan Korban Tenggelam, Berikut Langkah Tepat dan Aman Ketika Menolong Korban
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pelatihan penyelamatan yang diberikan Badan SAR Nasional (Basarnas) kepada 60 orang anggota Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) meliputi latihan praktek di Situ Jatijajar, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Minggu (29/5/2022).
Latihan praktek tersebut di antaranya simulasi evakuasi korban tenggelam.
"Penyelamatan kami lakukan dengan simulasi korban yang masih sadar atau bernyawa dengan korban yang sudah meninggal ataupun pingsan. Bagaimana proses pengangkatannya semua kami berikan dasarnya agar tepat dalam proses evakuasi nantinya," tutur anggota Potensi SAR Kota Depok Hendra yang menjadi pengisi materi, Minggu (29/5/2022).
Menurut Hendra, posisi korban dan penyelamat juga harus tepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses evakuasi.
"Tim penyelamat harus juga memerhatikan tempat nantinya korban di evakuasi di atas perahu, jadi harus disiapkan tempat begitu korban berhasil ditarik dari air, dia akan jatuh (di atas perahu) di tempat yang pas agar tidak mengganggu proses penyelamatan dan keseimbangan perahu," paparnya.
Tim penyelamat juga perlu memerhatikan betul posisi tubuh ketika menarik korban dari air ke atas perahu.
Hal ini guna menghindari penyelamat jatuh atau tercebur ke air ketika proses evakuasi berlangsung.
Baca juga: PMK Ditemukan, Pemkot Bekasi Bentuk Satgas Khusus-Pantau Kesehatan Hewan Ternak Jelang Idul Adha
Baca juga: Waspada, Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Kota Bekasi, 19 Sapi Teridentifikasi Positif
Posisi korban juga harus membelakangi perahu, cara ini dikatakan Hendra akan memermudah proses evakuasi.
Sementara untuk penyelamatan korban yang mengenakan jaket keselamatan atau jaket pelampung, korban diarahkan untuk menyilangkan tangan di dada dengan posisi memegang bagian ujung pelampung.
"Posisi ini untuk memastikan ketika proses evakuasi, korban tidak tercekik pelampung karena sangat berpotensi pelampung dapat naik ke bagian leher dan mengganggu proses penyelamatan," tandasnya.
Bagi korban yang menggunakan jaket pelampung, pada saat menunggu evakuasi dilakukan disarankan untuk mengambil posisi terlentang dengan wajah menghadap ke atas.
Begitu pula bagi para penyelamat yang berenang untuk mengevakuasi korban, berenang dengan posisi seperti gaya punggung bisa lebih menghemat tenaga dibandingkan berenang dengan gaya bebas.
Sementara itu, Ketua Pokdarkamtibmas Sektor Cimanggis Wahyu Kordaning, S.H., M.H., mengatakan pelatihan tersebut diadakan guna memberikan bekal bagi para anggotanya ketika nanti bertugas di lapangan.