Pemain Diklat Persib Bandung Ridwan Ansori Dapat Kesempatan Ujnjuk Gigi dari Pelatih Robert Alberts.

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Pemain binaan Diklat Persib Bandung, Ridwan Ansori kini menjadi sorotan pelatih Robert Alberts.

Iwang, sapaan akrab Ridwan Ansori akan memulai babak baru dalam upayanya menembus tim senior dengan berlatih bersama mulai Senin, 23 Mei 2022.

Seperti dilansir dari Persib.co.id, Pelatih Robert Alberts untuk sementara fokus mengamati perkembangan pemain binaan Diklat Persib, Ridwan Ansori setelah memulangkan Ryohei Miyazaki dan Muhammad Reza Kusuma, 

Kesempatan itu diberikan setelah Robert terkesan dengan penampilannya saat "dipinjam" pada gim internal yang digelar di Stadion Persib, Sabtu, 21 Mei 2022.

Baca juga: Tak Memenuhi Standar, Pemain Seleksi Persib Bandung asal Jepang Ryohei Miyazaki Gagal Bergabung

Pada gim internal tersebut, Iwang bermain sejak menit pertama. Ia bermain sebagai ujung tombak tim Biru.

"Kami akan memantau pemain dari Diklat yang main dengan nomor punggung 36 (Iwang). Pekan depan, ia akan mulai bergabung dengan kami dan akan dipantau secara serius," kata Robert.

Total, sebanyak tujuh pemain binaan Diklat PERSIb terlibat dalam gim internal tersebut. Selain Iwang, enam pemain lainnya adalah Sandhika Pancasona (bek), Faris Abdul Hafizh (bek), Ahmad Faisal (bek kanan), M, Adzikry (gelandang), Gerald Rava Devandi (gelandang), dan Diandra Diaz Dewari (penyerang).

Sebelumnya diberitakan bahwa pemain seleksi untuk skud Persib Bandung asal Jepang Ryohei Miyazaki gagal bergabung.

Baca juga: Persib Bandung Pantau Kemampuan Pemain Kelahiran Jakarta Jebolan Liga Kroasia

Penampilannya di sesi latihan internal Persib di Stadion Sidolig, Bandung, Sabtu (21/5/2022)  kemarin, dianggap tak memenuhi standar kualitas yang diinginkan Persib.

Ryohei Miyazaki berulang kali terlihat salah passing dan hampir selalu kehilangan bola.

Tak hanya Ryohei Miyazaki, keputusan yang sama juga terjadi pada Muhammad Reza Kusuma.

Alasan Robert sama. Muhammad Reza juga tak memenuhi standar kualitas yang diinginkan Persib.

Baca juga: Sebanyak Lima Rekrutan Baru Persib Sudah Bergabung Latihan Jelang Liga 1 Musim 2022/2023

“Kami sudah melihat Reza dan Ryo. Kami tidak meminta mereka untuk melanjutkan (seleksi) karena mereka tidak memenuhi standar yang kami miliki,” ujar Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, di laman resmi klub.

Menyusul gagalnya kedua pemain itu bergabung, kata Robert, akan ada pemain lain yang akan mereka pantau untuk beberapa posisi yang diperlukan.

Salah satunya, Ridwan Ansori dari Diklat Persib. Ia berhasil memikat hati Robert dalam sesi game internal tersebut.

“Kami lebih melihat kepada pemain Diklat Persib Ridwan yang main dengan nomor 36 hari ini akan bergabung dengan kami pekan depan. Kami akan memantaunya secara serius. Itulah hasil hari ini,” ucapnya.

Baca juga: David Rumakiek Senang dengan Sambutan Rekan-rekan Barunya di Persib Bandung

Game internal Persib Bandung, kemarin, digelar selama 4x20 menit. Para pemain Persib dibagi dalam dua tim.

Satu tim mengenakan kostum biru-putih-biru, yang diperkuat oleh para pemain seperti I Made Wirawan, Nick Kuipers, Henhen Herdiana, Beckham, Frets Butuan, Erwin, Ezra Walian, termasuk pemain seleksi asal Jepang, Ryohei Miyazaki, dan pemain lainnya.

Tim lainnya mengenakan kostum putih-biru-biru, yang diperkuat oleh Fitrul Dwi Rustapa, Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, Arsan Makarin, Zalnando, dan pemain lainnya.

Meski hanya pertandingan internal, laga Persib kemarin berlangsung sangat seru. Semua pemain mengeluarkan segenap kemampuannya.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 6-1 bagi kemenangan tim putih-biru-biru, dengan gol yang masing-masing dicetak Dedi Kusnandar, Beckham Putra, Erwin Ramdani, Ezra Walian, dan Henhen Herdiana. Erwin Ramdani mencetak dua gol.

Baca juga: Latihan Perdana Tim Persib, Robert Alberts Berikan Kesempatan ke Pemain Baru untuk Adaptasi

Ditemui di Sidolig seusai memimpin latihan, Robert mengatakan, kesempatan bermain dalam sebuah pertandingan ini menjadi yang pertama kali bagi anak asuhnya setelah menikmati libur panjang pascaberakhirnya kompetisi BRI Liga 1 musim lalu.

Secara keseluruhan, kata Robert, ia mengaku senang karena sebagian besar pemain mampu tampil cukup baik dalam menjalankan setiap instruksinya.

"Mereka begitu cepat dan termotivasi dalam laga tadi," ujarnya.

Namun, diakui Robert, dibanding sebelu liburan, kecepatan para pemain memang sedikit menurun. Robert menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar.

Baca juga: Djadjang Nurdjaman Jadi Pelatih Tira Persikabo, Mantan Pelatih Persib Itu Minta Dukungan Suporter

"Stamina para pemain belum dalan kondisi ideal, maka cukup wajar bila ada penurunan tempo permainan dari sebelum awal pertandingan dimulai," ucapnya.

Selain diikuti para pemain senior dan pemain seleksi, game internal kemarin juga diikuti delapan pemain U-18, jebolan Diklat Persib tersebut.

"Kami juga memantau para pemain muda," ujar Robert.

"Dari delapan pemain muda itu kami coba mencari dua pemain. Jadi ini kombinasi untuk memantau pemain dan memberi kesempatan mereka bermain," ujar Robert.

Hal lain yang juga membuatnya bahagia dan bersemangat hari itu, ujar Robert, adalah kehadiran para bobotoh di tribun penonton.

"Tentu menjadi perasaan yang luar biasa karena bisa kembali melihat mereka (bobotoh), meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu besar seperti saat pertandingan. Hal itu membuat pemain senang, pelatih senang, bobotoh juga senang, jadi semua senang. Ini atmosfer yang sangat bagus dan kita memiliki dukungan yang luar biasa," katanya.