Formula E
Ahmad Sahroni: Ini Bukan Event Politik, Ini Event Olahraga Terkait Balapan Formula E
Perhelatan yang melibatkan para pembalap dari berbagai negara itu diyakini menjadi pertaruhan nama baik Indonesia di ajang internasional.
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PADEMANGAN - Chairman Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022 Ahmad Sahroni meminta agar ajang balap mobil listrik Formula E tidak disangkutkan dengan politik.
Pria yang dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok itu meminta wartawan jangan memberitakan hal-hal yang tidak jelas latar belakangnya serta mengaitkan ajang tersebut ke dalam ranah politik.
“Kita fokus ke eventnya karena Ini bukan event politik, ini event olahraga kecintaan Indonesia bisa sejajar negara lain,” ungkap Sahroni di ABC Mall, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Perhelatan yang melibatkan para pembalap dari berbagai negara itu diyakini menjadi pertaruhan nama baik Indonesia di ajang internasional.
“Ini adalah brandingnya negara. Itu poin pelaksanaan Formula E,” sambung Sahroni.
Apalagi dengan segala persiapan yang dilakukan selama ini, Sahroni memastikan ajang balap yang baru pertama kali digela di Indonesia itu bakalan berjalan lancar tanpa ada kendala.
“Insyaallah kita siap menyelenggarakan event international pada 4 Juni mendatang. Semoga berjalan sebagaimana kita panitia dengan harapan masyarakat Indonesia tentunya,” tuturnya.
Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta EPrix 2022 Gunung Kartiko mengatakan bahwa tiket kelas VIP yang disediakan sebanyak 1.050 tiket sudah terjual.
“Jadi untuk VIP jumlah kursi 1.050, itu sudah sold out semua,” ucap Gunung, di ABC Mall, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Geram Ditanya Soal Formula E, Ariza Minta Wartawan Konfirmasi ke Jakpro
Baca juga: Gratiskan Seluruh Wahana bagi Pemilik Tiket Formula E, Ketua DPRD DKI Bakal Panggil Pengelola Ancol
Gunung mengatakan 1.050 tiket kelas VIP itu dibagi lagi ke tiga titik yang tersebar di dekat sirkuit Formula E. Masing-masing Ombak Laut, Segarra, dan Jimbaran.
Adapun harga tiket VIP kelas Ombak Laut Suite dibanderol Rp 2 juta. Sedangkan Segarra Suites dan Jimbaran Suite dihargai Rp 3 juta.
“Untuk VIP dan VVIP tidak ada nomor kursi. Tapi dia tahu posisinya, kalau Ombak Laut ya dia tetep di Ombak Laut, kalau yang Royal dan Deluxe juga seperti itu,” yjarnya.
Sementara untuk tiket kelas VVIP disediakan sebanyak 1.500 kursi dan dibagi menjadi dua kelas Jakarta Deluxe Suite (Rp 7,5 juta) dan Jakarta Royal Suite (Rp 10 juta).
“Tadi saya sampaikan di atas 50 persen masih bergerak terus ya,” sambung Gunung. (jhs)
