Terkendala di KK dalam Penerimaan PPDB 2022, Sugiyanto Harus Tunda Anaknya Masuk SD Pilihan
Adapun penerimaan PPDB mensyaratkan kartu keluarga diterbitkan minimal satu tahun sebelum tanggal pendaftaran.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Hari pertama pra pendaftaran, Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Selatan di SMAN 70, Kebayoran Baru, sudah didatangi belasan warga pada Selasa (17/5/2022).
Satu di antara warga yang datang ke SMAN 70, yakni Sugiyanto (32) bersama sang istri dan kedua anaknya.
Ia mengaku kedatangannya ke posko itu untuk menanyakan perihal pendaftaran PPDB jenjang Sekolah Dasar (SD) bagi putranya.
Setelah konsultasi dengan petugas posko, Kartu Keluarga (KK) miliknya ternyata tak sesuai persyaratan penerimaan PPDB.
"KK baru pindah ke sini bulan 3 kemarin, terus belum bisa buat daftar, karena belum setahun. Saya pindahan dari Banjarnegara, Jawa Tengah," katanya.
"Anaknya mau masuk SD, tapi dari PAUD sudah di sini. Tiga tahun di sini, di Jakarta. Cuman mau masuk SD, telat bikin KK-nya. Telat pindahnya," sambung dia.
Sugiyanto mengaku pindah bersama istri dan anak-anaknya dari Banjarnegara ke Jakarta karena pekerjaan.
"Ke sini karena kerja, kerja di sini, istri juga di sini. Jadi anak nggak mungkin sekolah di kampung," ujar dia.
Adapun penerimaan PPDB mensyaratkan kartu keluarga diterbitkan minimal satu tahun sebelum tanggal pendaftaran.
Calon peserta didik baru (CPDB) yang dapat mengikuti PPDB tahun ajaran 2022/2023 adalah Warga DKI dibuktikan dengan KK yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta selambat-lambatnya 1 Juni 2021.
Atas hal tersebut, anak Sugiyanto bernama Arka terpaksa harus menunda selama satu tahun ke depan untuk masuk SD Negeri.

Sugiyanto menuturkan, anaknya itu saat ini berusia 7 tahun 8 bulan.
"Buat pengajuan akunya belum bisa. Katanya harus tunggu satu tahun," kata Sugiyarto.
"Umurnya sudah 7 tahun 8 bulan, berarti nanti kalau masuknya tahun depan sudah 8 tahun 8 bulan. Kelamaan sih sebenarnya," sambungnya.